Presiden Konfederasi Sarbumusi NU, Irham Ali Saifuddin. Dokumentasi/ Antara
Presiden Konfederasi Sarbumusi NU, Irham Ali Saifuddin. Dokumentasi/ Antara

Gelar Napak Tilas, Sarbumusi Bertekad Bertransformasi

Deny Irwanto • 01 Oktober 2022 20:02
Sidoarjo: Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) melakukan napak tilas hari jadi di Pabrik Gula Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur.
 
Presiden Konfederasi Sarbumusi NU, Irham Ali Saifuddin, mengatakan tepat 67 tahun lalu atau 27 September 1955, serikat tersebut terbentuk untuk menaungi para buruh di Indonesia.
 
"Di tempat ini lah kami memperingati Puncak Harlah dengan Napak Tilas, bukan saja berefleksi tentang bagaimana serikat ini dilahirkan, tetapi juga mencari berkah dari para pendiri," kata Irham di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 1 Oktober 2022.
 
Baca: Serap Aspirasi, Wamenaker Temui 19 Konfederasi Serikat Pekerja

Irham menjelaskan Sarbumusi pernah menjadi serikat terbesar di Indonesia setelah SOBSI PKI di masa Orde Lama. Ketika pemberlakuan organisasi tunggal oleh Orde Baru, hampir semua serikat tiarap bahkan tidur permanen dan tidak pernah bangun lagi.

Tetapi menurut Irham tidak dengan Sarbumisi. Serikat ini terbangun dari mati surinya di era pasca Reformasi dan perlahan bertansformasi di tangan dingin Presiden Syaiful Bahri Anshori.
 
"Kebangkitan Sarbumusi pun katanya harus menjadi bagian dari kebangkitan Nahdlatul Ulama memasuki abad keduanya atau NU Centenary pada beberapa bulan lagi," jelas Irham.
 
Sesuai dengan 3 Pilar Kebangkitan Abad Kedua yang dicanangkan PBNU, Sarbumusi akan merekontekstualisasikannya ke dalam dunia kerja.
 
Pertama rekontekstualisasi nahdlatul tujjar atau kebangkitan ekonomi. Sarbumusi akan memastikan kaum buruh tidak akan ditinggalkan dan harus menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi.
 
Kedua rekontekstualisasi tashwirul afkar atau pemikiran. Dalam konteks ketenagakerjaan, Sarbumusi akan melahirkan pemikiran-pemikiran alternatif dan mendorong kontrak-kontrak sosial baru di agar semakin produktif dan kolaboratif.
 
Ketiga rekontekstualisasi global leadership yang mengakar pada tradisi.
Dalam konteks ketenagakerjaan, Sarbumusi ingin menginisiasi kiprah global yang strategis.
 
Salah satunya serikat buruh NU ini akan mengkonsolidasi kekuatan serikat-serikat buruh di negara-negara berbasis muslim (OKI) untuk membangun kekuatan baru.
 
"Sarbumisi akan menggalang strategic global engagement untuk melihat problematika global ketenagakerjaan sebagai bagian dari persoalan peradaban global yang harus dicarikan solusinya," ujar Irham.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan