ILUSTRASI - Banjir bandang melanda Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, Minggu (16/5/2021). (ANTARA/HO-BPBD Aceh Tenggara)
ILUSTRASI - Banjir bandang melanda Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, Minggu (16/5/2021). (ANTARA/HO-BPBD Aceh Tenggara)

Aceh Tenggara Masih Dilanda Banjir

Fajri Fatmawati • 02 November 2022 13:19
Banda Aceh: Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, mengakibatkan tujuh kecamatan terendam banjir. Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk mencapai 60 sentimeter.
 
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir terjadi sejak pukul 00.30 WIB, Minggu, 30 Oktober 2022.
 
"Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Tenggara memicu terjadinya banjir yang menggenangi rumah-rumah warga, pajak (pasar), dan sekolah serta menyebabkan jebolnya beberapa tanggul dan oprit jembatan," kata llyas, Rabu, 2 November 2022.

Ilyas memerinci ke tujuh kecamatan yang terendam banjir yakni, Kecamatan Babussalam, Kecamatan Lawe Alas, Kecamatan Babul Rahmah, Kecamatan Darul Hasanah, Kecamatan Bambel, Kecamatan Lawe Sigala-gala, dan Kecamatan Ketambe.
 
Baca juga: Banjir Limbah Hitam Pabrik Gula di Tulungagung Diselisik

"Sehingga dampak material terendamnya rumah-rumah warga, luapan air sungai merobohkan pagar Puskesmas Uning Sigugur, dan oprit jembatan jebol di Kecamatan Darul Hasanah," ujarnya.
 
Kemudian, jebolnya beberapa tanggul di beberapa desa, bocornya pipa intake PDAM Lawe Sikap, terendamnya TK dan SD Tuhi Jungkat, terendamnya Pajak (Pasar) Tradisional Desa Salim Pinim di Kecamatan Tanoh Alas.
 
"Selanjutnya lahan pertanian dan perkebunan masyarakat juga ikut terendam, dua rumah warga terancam ambruk sehingga sebagian rumah telah dibongkar oleh pemilik," ucap Ilyas.
 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara terus melakukan kaji cepat dan pendataan serta mengerahkan anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi banjir.
 
"Korban terdampak ada sebanyak 102 KK dengan 402 jiwa. Untuk kondisi terakhir air masih tergenang di permukiman masyarakat," jelasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan