Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima penghargaan kenaikan indeks reformasi birokrasi dari level BB ke level A dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima penghargaan kenaikan indeks reformasi birokrasi dari level BB ke level A dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Istimewa

Mudahkan Pelayanan Publik, Ganjar Raih Kenaikan Indeks Reformasi Birokrasi dari Kemenpan-RB

Media Indonesia • 06 Desember 2022 14:02
Semarang: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima penghargaan kenaikan indeks reformasi birokrasi dari level BB ke level A dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menpan RB, Abdullah Azwar Anas.
 
Usai menerima penghargaan, Ganjar berterima kasih kepada Kemenpan RB atas apresiasi yang diberikan kepada Pemprov Jateng. Penghargaan ini akan semakin memacu pelayanan yang mudah kepada masyarakat. 
 
"Seluruh instansi kita, terutama OPD-OPD itu, dinas-dinas itu, badan-badan semuanya, agar ketika berhadapan dengan rakyat langsung, mudahkan layanan mereka," kata Ganjar, Selasa, 6 Desember 2022.
 
Baca: Libur Nataru, Ganjar Ajak Masyarakat Piknik di Dalam Negeri

Selama memimpin Jateng, Ganjar banyak melakukan terobosan dengan sejumlah gebrakan terkait pelayanan publik, khususnya dalam merespon laporan dari masyarakat. Salah satunya melalui banyak kanal seperti aplikasi Lapor Gub, medsos, SMS, Whatsapp, telepon, tatap muka dan kanal lain. 

Melalui gebrakan tersebut, birokrasi dimudahkan dan disederhanakan agar masyarakat semakin mendapatkan layanan termudah. Dengan begitu, persoalan masyarakat, peningkatan investasi, dan pengurangan kemiskinan bisa dimaksimalkan. 
 
"Ada satu target lagi untuk bisa double A, jadi AA. Baru Jogja yang bisa mencapai nilai ini. Kita mesti belajar dari tempat lain agar kita bisa melakukannya. Tapi intinya birokrasinya mesti direform dan layanannya mesti lebih baik," kata Ganjar. 
 
Ganjar menjelaskan, target tersebut telah berjalan di Jateng dengan membangun puluhan Mal Pelayanan Publik (MPP). Ganjar menargetkan 100 persen dari 35 Kabupaten/Kota se-Jateng memiliki MPP sendiri. 
 
"Maka saya minta seluruh Jawa Tengah yang belum ada Mal Pelayanan Publik, segera buat, itu tidak sulit dan hanya butuh mau saja untuk melakukan itu," kata Ganjar. 
 
Sejauh ini, Jateng telah memiliki 22 MPP yang tersebar di berbagai wilayah. Di antaranya MPP Pemprov Jateng, Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Sragen, Kota Surakarta, Karanganyar, dan Kota Salatiga. 
 
Kemudian Kota Magelang, Kota Semarang, Kendal, Kudus, Jepara, Pati, Blora, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Grobogan, Klaten, Brebes, Rembang, dan Cilacap.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan