Perajin terompet di Jombang/metrotv
Perajin terompet di Jombang/metrotv

Jelang Pergantian Tahun, Omzet Perajin Terompet di Jombang Naik 70%

Clicks.id • 14 Desember 2022 13:17
Jombang: Perajin terompet tradisional di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mulai kebanjiran order jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Ramainya pesanan ini berbeda dengan tahun baru 2022 lalu akibat pandemi covid-19.
 
Salah satu perajin terompet, Supardi, warga asal Desa Mojowarno, Kecamatan Mojowarno, Jombang, mengaku pesanan mulai ramai. Pesanan datang dari sejumlah daerah di Jawa Timur hingga Bali.
 
"Tahun ini mulai ramai lagi, tidak seperti dua tahun lalu, sepi karena covid-19, " ujar Supriadi di Jombang, Rabu, 14 Desember 2022.
 
Baca: Jelang Natal, Petani Cemara di Pasuruan Kebanjiran Order

Terompet yang dibikin rata-rata cukup unik dengan memakai hiasan warna dan karikatur. Untuk membuat satu terompet, Supardi hanya ditemani 3 anaknya.

"Sehari bisa memproduksi sampai 200 buah terompet, " ujarnya.
 
Supardi mengaku bisnis membuat terompet berawal dari coba-coba. Pengalaman itu, kini membuat Supardi dan keluarga kebanjiran rezeki. Untuk satu terompet buatannya, Supardi menjualnya dengan harga Rp7-15 ribu.
 
Sementara omzetnya kini terus naik sekitar 70 persen dari tahun sebelumnya atau setara Rp25 juta per bulannya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan