Kupang: Kawasan pegunungan Molo, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar sepanjang delapan kilometer. Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Timor Tengah Selatan, Ady Tallo, menduga terbakarnya kawasan pegunungan karena dampak kekeringan.
"Kebakaran hutan dan lahan di pegunungan Molo terdeteksi pada Sabtu, 7 September 2019," ujar Ady melansir Antara, Selasa, 10 September 2019.
Ady menerangkan titik api berada di Fatukoko, Desa Fatukoko. Kemudian api merambat ke wilayah tetangga, Desa Kukfeu.
"Petugas BPBD Kabupaten Timor Tengah Selatan masih melakukan pemantauan ke lokasi kebakaran," ungkapnya.
Dia mengungkap dari laporan petugas, sebaran api berkurang karena angin mereda. Sehingga api tidak semakin meluas.
Petugas BPBD dan masyarakat tidak bisa menjangkau lokasi, karena kawasan terbakar berada di lereng gunung curam dan sulit dijangkau. Ady menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi NTT agar kebakaran lahan tidak meluas.
"Upaya terakhir yang dilakukan dengan pemadaman melalui udara. Tapi sampai Senin, 9 September 2019, kebakaran di pegunungan Molo berangsur berkurang," pungkasnya.
Kupang: Kawasan pegunungan Molo, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar sepanjang delapan kilometer. Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Timor Tengah Selatan, Ady Tallo, menduga terbakarnya kawasan pegunungan karena dampak kekeringan.
"Kebakaran hutan dan lahan di pegunungan Molo terdeteksi pada Sabtu, 7 September 2019," ujar Ady melansir Antara, Selasa, 10 September 2019.
Ady menerangkan titik api berada di Fatukoko, Desa Fatukoko. Kemudian api merambat ke wilayah tetangga, Desa Kukfeu.
"Petugas BPBD Kabupaten Timor Tengah Selatan masih melakukan pemantauan ke lokasi kebakaran," ungkapnya.
Dia mengungkap dari laporan petugas, sebaran api berkurang karena angin mereda. Sehingga api tidak semakin meluas.
Petugas BPBD dan masyarakat tidak bisa menjangkau lokasi, karena kawasan terbakar berada di lereng gunung curam dan sulit dijangkau. Ady menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi NTT agar kebakaran lahan tidak meluas.
"Upaya terakhir yang dilakukan dengan pemadaman melalui udara. Tapi sampai Senin, 9 September 2019, kebakaran di pegunungan Molo berangsur berkurang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)