Surabaya: Semburan air bercampur gas kagetkan warga Dusun Dokiyo, Desa Pasi, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Air bercampur gas menyembur saat warga mengebor air tanah di kedalaman 24 meter.
"Itu bukan pengeboran gas, tapi pengeboran air sumur untuk warga, dan ternyata keluar gas berbau seperti amonia," kata Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat, dikonfirmasi, Kamis, 28 November 2019.
Wahyu menerangkan awal muncul semburan gas saat pengeboran di kedalaman 12 meter. Dia melanjutkan proses pengeboran segera dihentikan pekerja karena semburan sangat kuat.
"Gas tersebut menyala jika disulut api. Tapi gasnya sudah habis keluar, dan pengeboran juga sudah dihentikan," jelasnya.
Dia menerangkan kondisi di sekitar pengeboran sumur kondusif. Dia memastikan lokasi sumur tersebut tidak membahayakan warga.
"Dengan peristiwa ini, kami akan koordinasi dengan pihak terkait. Misalnya Bagian Perekonomian dan Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan satu uji wilayah sekitar lokasi," ujarnya.
Surabaya: Semburan air bercampur gas kagetkan warga Dusun Dokiyo, Desa Pasi, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Air bercampur gas menyembur saat warga mengebor air tanah di kedalaman 24 meter.
"Itu bukan pengeboran gas, tapi pengeboran air sumur untuk warga, dan ternyata keluar gas berbau seperti amonia," kata Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat, dikonfirmasi, Kamis, 28 November 2019.
Wahyu menerangkan awal muncul semburan gas saat pengeboran di kedalaman 12 meter. Dia melanjutkan proses pengeboran segera dihentikan pekerja karena semburan sangat kuat.
"Gas tersebut menyala jika disulut api. Tapi gasnya sudah habis keluar, dan pengeboran juga sudah dihentikan," jelasnya.
Dia menerangkan kondisi di sekitar pengeboran sumur kondusif. Dia memastikan lokasi sumur tersebut tidak membahayakan warga.
"Dengan peristiwa ini, kami akan koordinasi dengan pihak terkait. Misalnya Bagian Perekonomian dan Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan satu uji wilayah sekitar lokasi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)