Surabaya: Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menarget ekspor dari Jawa Timur tiga kali lipat pada 2020. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis target bisa dicapai.
"Saya rasa itu akan membuka harapan seperti yang dikatakan Pak Mentan, targetnya adalah ekspor tiga kali lipat dari yang sekarang," kata Khofifah, di Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 3 Desember 2019.
Selain pertanian, Khofifah akan mendorong produk handy craft untuk meningkatkan ekspor di Jatim. Pasalnya produk hasil rumah kriya Jatim memiliki potensi yang tak kalah besar dari sektor pertanian.
"Hanya saja sekarang tinggal butuh adanya pembinaan terkait quality control, dan continuity serta quantity produk untuk bisa masuk ke pasar ekspor," imbuhnya.
Khofifah mengatakan perekonomian bisa tumbuh dengan menjaga stabilitas keamanan dan menciptakan suasana ekonomi kondusif dan produktif. Termasuk, lanjut dia, bersinergi dengan pemerintah pusat.
"Hal ini seperti yang dipesankan Pak Presiden, tingkatkan ekspor buka lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Itu artinya bahwa suasana pertumbuhan ekonomi Jatim harus terjaga di semua lini, mulai privat sektornya, regulasinya, bupati wali kotanya, dan semuanya harus berseiring," tandasnya.
Surabaya: Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menarget ekspor dari Jawa Timur tiga kali lipat pada 2020. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis target bisa dicapai.
"Saya rasa itu akan membuka harapan seperti yang dikatakan Pak Mentan, targetnya adalah ekspor tiga kali lipat dari yang sekarang," kata Khofifah, di Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 3 Desember 2019.
Selain pertanian, Khofifah akan mendorong produk
handy craft untuk meningkatkan ekspor di Jatim. Pasalnya produk hasil rumah kriya Jatim memiliki potensi yang tak kalah besar dari sektor pertanian.
"Hanya saja sekarang tinggal butuh adanya pembinaan terkait
quality control, dan
continuity serta
quantity produk untuk bisa masuk ke pasar ekspor," imbuhnya.
Khofifah mengatakan perekonomian bisa tumbuh dengan menjaga stabilitas keamanan dan menciptakan suasana ekonomi kondusif dan produktif. Termasuk, lanjut dia, bersinergi dengan pemerintah pusat.
"Hal ini seperti yang dipesankan Pak Presiden, tingkatkan ekspor buka lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Itu artinya bahwa suasana pertumbuhan ekonomi Jatim harus terjaga di semua lini, mulai privat sektornya, regulasinya, bupati wali kotanya, dan semuanya harus berseiring," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)