Bandar Lampung: Dinas Perdagangan Provinsi Lampung berupaya menekan harga bahan pokok yang cenderung naik jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020/2021. Pasalnya, Dinas Perdagangan Lampung telah menerima banyak keluhan dari masyarakat perihal naiknya harga bahan pokok.
"Kami koordinasi dengan pihak terkait untuk menekan harga. Tujuannya, agar menjelang hari raya Natal tak ada perubahan lagi," kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Satria Alam, melansir Lampost.co, Selasa, 15 Desember 2020.
Meskipun begitu, tambah dia, kenaikan harga jelang hari raya memang sering terjadi tiap tahun. Lantaran meningkatmya jumlah kebutuhan dan konsumsi masyarakat.
"Kami sedang berkoordinasi dengan Bulog dan pihak lainnya untuk fokus ke persoalan stok," ucapnya.
Baca: Bupati Muba Larang Perayaan Pergantian Tahun
Dinas Perdagangan Provinsi Lampung belum bisa memutuskan kapan operasi pasar dilakukan. Lantaran masih dalam pandemi covid-19.
"Kami masih menyesuaikan. Kita harus tetap hindari kerumunan seperti anjuran menjaga jarak untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19," tegas Satria.
Ia memastikan stok bahan pangan di Provinsi Lampung masih aman. Seperti telur ayam, tepung, minyak, gula dan beras.
Bandar Lampung: Dinas Perdagangan Provinsi Lampung berupaya menekan harga
bahan pokok yang cenderung naik jelang perayaan
Natal dan Tahun Baru 2020/2021. Pasalnya, Dinas Perdagangan Lampung telah menerima banyak keluhan dari masyarakat perihal naiknya harga bahan pokok.
"Kami koordinasi dengan pihak terkait untuk menekan harga. Tujuannya, agar menjelang hari raya Natal tak ada perubahan lagi," kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Satria Alam, melansir
Lampost.co, Selasa, 15 Desember 2020.
Meskipun begitu, tambah dia, kenaikan harga jelang hari raya memang sering terjadi tiap tahun. Lantaran meningkatmya jumlah kebutuhan dan konsumsi masyarakat.
"Kami sedang berkoordinasi dengan Bulog dan pihak lainnya untuk fokus ke persoalan stok," ucapnya.
Baca: Bupati Muba Larang Perayaan Pergantian Tahun
Dinas Perdagangan Provinsi Lampung belum bisa memutuskan kapan operasi pasar dilakukan. Lantaran masih dalam pandemi covid-19.
"Kami masih menyesuaikan. Kita harus tetap hindari kerumunan seperti anjuran menjaga jarak untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19," tegas Satria.
Ia memastikan stok bahan pangan di Provinsi Lampung masih aman. Seperti telur ayam, tepung, minyak, gula dan beras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)