Tangerang: Kordinator Satgas Covid-19 Tangerang Selatan, Banten, mencatat sebanyak 160 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Pemerintahan Kota Tangsel, terkonfirmasi covid-19 sejak Maret 2020 sampai saat ini.
"Catatan kordinator Satgas Covid-19 dari Maret 2020 sampai saat ini, 160 orang positif," ungkap Kordinator Satgas Covid-19 yang juga Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel, Apendi, di Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Senin, 1 Maret 2021.
Apendi menegaskan, saat ini tersisa 10 pegawai Pemkot Tangsel yang masih menjalani isolasi akibat covid-19. Seluruhnya, berstatus orang tanpa gejala (OTG).
"Begitu protokol kesehatan (prokes) kita tegakkan, jumlahnya menurun, saat ini tinggal 10 pegawai menjalani isolasi. Semuanya OTG," jelas dia.
Baca juga: 5 Pucuk Senjata Api Rakitan Disita Polisi Merauke dari 3 Tersangka
Dia mengaku, jajarannya dibantu seluruh satgas di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terus berupaya menegakkan prokes kepada seluruh pegawai.
"Seperti pagi tadi kami memantau aktivitas pegawai di lift. Itu tidak boleh lebih dari empat orang. Memang masih kita temukan dari jumlah yang seharusnya itu, tidak boleh lebih, tidak boleh ada kerumunan, harus ada kepatuhan prokes," ucap Apendi.
Dia menegaskan, saat ini kebijakan bekerja dari rumah (WFH) di lingkungan Pemkot Tangsel, masih berlangsung dengan ketentuan 50 persen dari jumlah pegawai.
"Saya tegaskan juga pegawai yang mendapat giliran WFH, untuk benar-benar bekerja dari rumah. Jangan kemana-mana," jelas dia.
Tangerang: Kordinator Satgas Covid-19 Tangerang Selatan, Banten, mencatat sebanyak 160 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Pemerintahan Kota Tangsel,
terkonfirmasi covid-19 sejak Maret 2020 sampai saat ini.
"Catatan kordinator Satgas Covid-19 dari Maret 2020 sampai saat ini, 160 orang positif," ungkap Kordinator Satgas Covid-19 yang juga Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel, Apendi, di Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Senin, 1 Maret 2021.
Apendi menegaskan, saat ini tersisa 10 pegawai Pemkot Tangsel yang masih menjalani isolasi akibat covid-19. Seluruhnya, berstatus orang tanpa gejala (OTG).
"Begitu protokol kesehatan (prokes) kita tegakkan, jumlahnya menurun, saat ini tinggal 10 pegawai menjalani isolasi. Semuanya OTG," jelas dia.
Baca juga:
5 Pucuk Senjata Api Rakitan Disita Polisi Merauke dari 3 Tersangka
Dia mengaku, jajarannya dibantu seluruh satgas di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terus berupaya menegakkan prokes kepada seluruh pegawai.
"Seperti pagi tadi kami memantau aktivitas pegawai di lift. Itu tidak boleh lebih dari empat orang. Memang masih kita temukan dari jumlah yang seharusnya itu, tidak boleh lebih, tidak boleh ada kerumunan, harus ada kepatuhan prokes," ucap Apendi.
Dia menegaskan, saat ini kebijakan bekerja dari rumah (WFH) di lingkungan Pemkot Tangsel, masih berlangsung dengan ketentuan 50 persen dari jumlah pegawai.
"Saya tegaskan juga pegawai yang mendapat giliran WFH, untuk benar-benar bekerja dari rumah. Jangan kemana-mana," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
