Yogyakarta: Tersangka kasus sate bersianida, NA (25) diduga menarget istri anggota Polresta Yogyakarta, Aiptu Tomi, Sinta. Semula, paket makanan yang dikirim lewat ojek online disangka menarget ke Aiptu Tomi karena batal menikah dengan NA.
Kapolres Bantul, Ajun Komisaris Besar Wachyu Tri Budi Sulistiyono, mengatakan penyidik tengah mendalami dugaan itu. Saat pengiriman paket makanan, Aiptu Tomi sedang tidak berada di rumah dan hanya ada anggota keluarganya, termasuk sang istri.
"Kami sedang dalami kemungkinan itu," kata Wachyu di Bantul, Jumat, 7 April 2021.
Dugaan itu muncul atas sejumlah hal. Salah satunya berkaitan dengan posisi Aiptu Tomi yang disebut sempat berhubungan dengan NA tapi batal berlanjut ke pelaminan. NA pun mengakui sakit hati saat diperiksa penyidik Polres Bantul.
Di sisi lain, Aiptu Tomi dan NA juga disebut sudah menikah secara agama atau siri oleh perangkat desa di Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Itu adalah wilayah tempat NA tinggal. Bahkan, pernyataan itu sempat dilontarkan saat NA dan Aiptu Tomi melaporkan ke ketua RT setempat.
Akan tetapi, belakangan Polda DIY membantah isu tersebut. Kepala Bidang Humas Polda DIY, Komisaris Besar Yuliyanto, menyebut penyidik sudah meminta keterangan Aiptu Tomi dan NA dimana kedua orang itu membantah kabar telah menikah siri.
Baca: Polisi Sebut NA dan Anggotanya Tak Pernah Menikah Siri
Yuliyanto menambahkan, Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda DIY telah memeriksa Aiptu Tomi terkait dengan kabar pernikahan siri itu. Namun, ia tak menyebutkan detail materi ataupun hasil pemeriksaan.
"Nantinya, kalau terbukti bahwa yang bersangkutan itu melakukan pelanggaran, tentu akan dilakukan tindakan yang tegas," ujarnya.
Yogyakarta: Tersangka kasus
sate bersianida, NA (25) diduga menarget istri anggota Polresta Yogyakarta, Aiptu Tomi, Sinta. Semula,
paket makanan yang dikirim lewat ojek
online disangka menarget ke Aiptu Tomi karena batal menikah dengan NA.
Kapolres Bantul, Ajun Komisaris Besar Wachyu Tri Budi Sulistiyono, mengatakan penyidik tengah mendalami dugaan itu. Saat pengiriman paket makanan, Aiptu Tomi sedang tidak berada di rumah dan hanya ada anggota keluarganya, termasuk sang istri.
"Kami sedang dalami kemungkinan itu," kata Wachyu di Bantul, Jumat, 7 April 2021.
Dugaan itu muncul atas sejumlah hal. Salah satunya berkaitan dengan posisi Aiptu Tomi yang disebut sempat berhubungan dengan NA tapi batal berlanjut ke pelaminan. NA pun mengakui sakit hati saat diperiksa penyidik Polres Bantul.
Di sisi lain, Aiptu Tomi dan NA juga disebut sudah menikah secara agama atau siri oleh perangkat desa di Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Itu adalah wilayah tempat NA tinggal. Bahkan, pernyataan itu sempat dilontarkan saat NA dan Aiptu Tomi melaporkan ke ketua RT setempat.
Akan tetapi, belakangan Polda DIY membantah isu tersebut. Kepala Bidang Humas Polda DIY, Komisaris Besar Yuliyanto, menyebut penyidik sudah meminta keterangan Aiptu Tomi dan NA dimana kedua orang itu membantah kabar telah menikah siri.
Baca: Polisi Sebut NA dan Anggotanya Tak Pernah Menikah Siri
Yuliyanto menambahkan, Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda DIY telah memeriksa Aiptu Tomi terkait dengan kabar pernikahan siri itu. Namun, ia tak menyebutkan detail materi ataupun hasil pemeriksaan.
"Nantinya, kalau terbukti bahwa yang bersangkutan itu melakukan pelanggaran, tentu akan dilakukan tindakan yang tegas," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)