Lagi Nongkrong, Pemuda di Tangerang Disiram Air Keras

Tangerang: Seorang pemuda, FI, 16, menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal di Jalan Maulana Hasanuddin, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, pada Kamis, 18 Februari 2021, pukul 02.00 WIB. Kala itu, korban tengah berkumpul dengan teman sebayanya. "Kejadian disaat mereka nongkrong, ada kelompok anak remaja lain dan tiba-tiba terjadi keributan dan kami kaget ternyata Nanda teriak sakit di wajahnya," ujar Sepupu korban, Wilki Irawan, 44, Jumat, 19 Februari 2021. Wilki menjelaskan, korban mengalami luka di bagian wajah. Namun, dirinya belum bisa memastikan kondisi lebih detail. Baca: Kondisi Balita Korban Penganiayaan di Makassar Membaik "Luka di wajah, (infonya) di bagian wajahnya yang melepuh. Saya juga belum bisa ke sana. Katanya enggak bisa dijenguk, jadi sementara sepupu saya kirim foto ke saya," jelasnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Tahan Marpaung menuturkan, bakal menyelidiki kasus tersebut. Pihak keluarga pun sudah membuat laporan atas insiden itu. "Ya sudah buat laporan, semalam (Kamis, 18 Februari 2021)," kata Marpaung.     Kendati demikian, Marpaung menambahkan dirinya belum bisa memberikan keterangan. Sebab, korban masih berada di rumah sakit untuk dilakukan perawatan. "Baru semalam bikin laporan saja. Hari ini kita dengar keterangan keluarga korbannya. (Kemudian) korbannya masih di rumah sakit," jelasnya. Sementara, Dokter Penjaga Ruang Paviliun Mawar RSUD Kabupaten Tangerang, Reiny Maya, menjelaskan saat ini FI sedang menjalani perawatan. Dari kondisi secara tekanan darah, suhu badan dan pernapasan cukup baik. Baca: LPSK Sesalkan Penyiksaan Aparat Terhadap Warga Terus Berulang "Sampai saat ini kondisinya (FI) cenderung secara tekanan darah, suhu badan dan pernapasan cukup baik. Pasiennya pun cukup kooperatif dan bisa diajak komunikasi dengan baik," kata Reiny. Reiny menambahkan, korban mengalami luka pada bagian kulit tubuh. FI bakal menjalani operasi pembersihan luka pada jadwal yang sudah ditentukan. "Observasi terus berlanjut masih kita awasi terus. Kalau yang saya lihat dari pemeriksaan ada luka di bagian wajah, lengan kanan, pinggang belakang dan bokong. Nanti akan dilakukan operasi pembersihan luka tersebut di jadwal yang sudah ditentukan," jelasnya.