Tangerang: Polresta Tangerang, Banten, masih mendalami rekaman kamera pengawas atau CCTV untuk mengungkap identitas para perampok Bank BRI Kukun, Rajeg, Tangerang, yang menggasak uang Rp300 juta milik nasabah.
"(Penyelidikan) kasus ini kami dibantu Ditreskrimum Polda Banten. Saat diperiksa, CCTV-nya blur. Jadi kita masih dalami," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro, Rabu, 31 Maret 2021.
Wahyu menuturkan berdasarkan pemeriksaan CCTV, tampak ciri-ciri para pelaku perampokan. Polisi pun akan melakukan pengembangan guna menangkap para pelaku. Terlebih, kendaran yang digunakan para pelaku pun masih dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: 200 Personel Polres Tangsel Disiagakan Jelang Perayaan Paskah
"Ciri-ciri khusus (pelaku) ada, tapi masih harus dikembangkan. Kami masih harus membutuhkan waktu untuk profilingnya. CCTV-nya blur dan kami lihat kendaraan yang dipakai itu mini bus jenis Avanza atau Inova, tapi masih kita dalami," jelasnya.
Menurut Wahyu para pelaku perampok terbilang sudah profesional saat melakukan aksi. Hal itu tampak dari tindakan para pelaku yang cenderung hati-hati.
"Memang kondisinya tenang (para pelaku), dilihat dari pelaku menodongkan senjata api ke korban yang jadi penembakan. Walaupun sudah mendapatkan barang bukti, lari masuk ke dalam mobil pun dengan tenang juga," terang dia.
Tangerang: Polresta Tangerang, Banten, masih mendalami rekaman kamera pengawas atau CCTV untuk mengungkap identitas
para perampok Bank BRI Kukun, Rajeg, Tangerang, yang menggasak uang Rp300 juta milik nasabah.
"(Penyelidikan) kasus ini kami dibantu Ditreskrimum Polda Banten. Saat diperiksa, CCTV-nya blur. Jadi kita masih dalami," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro, Rabu, 31 Maret 2021.
Wahyu menuturkan berdasarkan pemeriksaan CCTV, tampak ciri-ciri para pelaku perampokan. Polisi pun akan melakukan pengembangan guna menangkap para pelaku. Terlebih, kendaran yang digunakan para pelaku pun masih dilakukan pemeriksaan.
Baca juga:
200 Personel Polres Tangsel Disiagakan Jelang Perayaan Paskah
"Ciri-ciri khusus (pelaku) ada, tapi masih harus dikembangkan. Kami masih harus membutuhkan waktu untuk profilingnya. CCTV-nya blur dan kami lihat kendaraan yang dipakai itu mini bus jenis Avanza atau Inova, tapi masih kita dalami," jelasnya.
Menurut Wahyu para pelaku perampok terbilang sudah profesional saat melakukan aksi. Hal itu tampak dari tindakan para pelaku yang cenderung hati-hati.
"Memang kondisinya tenang (para pelaku), dilihat dari pelaku menodongkan senjata api ke korban yang jadi penembakan. Walaupun sudah mendapatkan barang bukti, lari masuk ke dalam mobil pun dengan tenang juga," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)