Jokowi dalam peluncuran KIS di Jakarta, Jakarta, sumber: Rumgapres
Jokowi dalam peluncuran KIS di Jakarta, Jakarta, sumber: Rumgapres

Meski belum Dapat Petunjuk, DKK Sukoharjo Siap Laksanakan KIS

Eka Hari Wibawa • 07 November 2014 15:50
medcom.id, Sukoharjo: Pemerintahan Joko Widodo-Muhammad Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menyebarkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) sejak peluncuran pada 3 November 2014. Namun hingga Jumat (7/11/2014), Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Jawa Tengah, belum menerima petunjuk pelaksanaannya (juklak).
 
Kepala DKK Sukoharjo, Guntur Subiantoro, mengatakan belum menerima payung hukum program KIS. Sehingga, Dinkes belum dapat melaksanakan program itu di Sukoharjo.
 
"Baik dari atasan kami di DKK Provinsi maupun dari Kementrian Kesehatan belum ada juklak juknisnya. Payung hukumnya juga belum ada. Mungkin nanti akan ada perpres atau semacamnya," ungkap Guntur, Jumat (7/11/2014).

Meski demikian, DKK Sukoharjo siap mengikuti program tersebut. Guntur meyakinkan tak ada kendala bila melaksanakan program KIS di Sukoharjo.
 
"Karena di Sukoharjo, kesehatan juga sudah gratis," lanjutnya.
 
Guntur memastikan tak akan tumpang tindih antara KIS dengan pelayanan BPJS yang sudah berjalan. Justru, katanya, program baru akan melengkapi layanan bagi masyarakat yang berlum menjadi anggota BPJS.
 
Guntur berharap KIS dapat menjangkau semua kalangan. Termasuk, penggunaannya yang mudah untuk pengguna layanan tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan