Banjarmasin: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin menyampaikan, capaian pelunasan biaya haji atau biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) bagi jamaah calon haji cadangan di provinsinya meningkatkan drastis.
Masa pelunasan Bipih bagi jemaah calon haji cadangan sebelumnya diperpanjang hingga 19 Mei 2023, dengan kuota jemaah cadangan di Kalsel ditambah 20 persen.
"Dalam satu hari ini ada 17 jemaah calon haji cadangan yang telah melakukan pelunasan, jumlah pelunasan ini sangat meningkat drastis dibanding sebelumnya,” ujarnya, Selasa, 16 Mei 2023.
Dia mengungkapkan, setelah diumumkannya masa perpanjangan pelunasan pada 15 Mei, pihaknya segera mengambil langkah cepat dengan melakukan koordinasi bersama seluruh jajaran di provinsi dan daerah untuk menentukan dan mengambil langkah percepatan dalam pelunasan.
"Di antaranya dengan cara jemput bola, yakni, mendatangi langsung jemaah calon haji yang masuk kuota cadangan tambahan," katanya.
“Alhamdulillah, hari ini sudah ada perubahan yang sangat signifikan, tercatat masih ada sisa sebanyak 140 jemaah haji cadangan tambahan yang belum melakukan pelunasan, masih ada waktu, semoga saja sebelum tenggat masa perpanjangan tersebut kuota kita sudah terserap 100 persen," lanjut dia.
Kuota haji Kalsel pada 2023 ini sebanyak 3.818 orang, untuk pelunasan tahap pertama dibuka pada 11 April hingga 5 Mei, kemudian diperpanjang hingga 12 Mei, masih belum terpenuhi 100 persen atau masih sebanyak 93 calon haji.
Padahal, tutur Tambrin, pelunasan Bipih tersebut tidak hanya bagi jemaah calon haji yang berhak dapat giliran berangkat, namun juga ratusan calon haji cadangan atau berada nomor urut setelah calon haji non cadangan.
Dijelaskan dia, jemaah calon haji reguler non cadangan itu sebanyak 3.818 orang, sedangkan jemaah haji cadangan sebanyak 358 orang, total sebanyak 4.367 orang.
Hingga ditutup pelunasan Bipih pada 12 Mei 2023, ungkap dia, jemaah calon haji non cadangan maupun cadangan sebanyak 3.725 orang, artinya yang tidak bisa melunasi sebanyak 542 orang.
Karena pemerintah pusat melalui Kementerian Agama RI kembali memperpanjang waktu pelunasan hingga 19 Mei 2023, jemaah calon haji cadangan pun ditambah sebanyak 20 persen, meskipun tadinya hanya 15 persen se-Indonesia.
"Karena kuota yang belum melunasi di Kalsel sisa sedikit, secara proposional untuk cadangan jemaah haji Kalsel ditambah menjadi 20 persen dari semula yang hanya 15 persen," terang Tambrin.
Sebelumnya, kata dia, ada beberapa alasan yang menjadi sebab bagi jemaah calon haji untuk tidak dapat melunasi, yakni, karena sakit, menunggu penggabungan mahram, menunggu pendampingan lansia, belum ada biaya, wafat, hamil/menyusui, pembatalan haji, sudah pernah berhaji, serta menunda dengan alasan lainnya.
"Semoga pada perpanjangan pelunasan Bipih ini kuota haji Kalsel tercukupi sebanyak 3.818 orang," ujarnya.
Dijadwalkan, jemaah calon haji kloter pertama akan masuk asrama haji Embarkasi Banjarmasin pada 28 Mei dan selanjutnya diberangkatkan pada 29 Mei 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Banjarmasin: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin menyampaikan,
capaian pelunasan biaya haji atau biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) bagi jamaah calon haji cadangan di provinsinya meningkatkan drastis.
Masa pelunasan Bipih bagi jemaah calon haji cadangan sebelumnya diperpanjang hingga 19 Mei 2023, dengan kuota jemaah cadangan di Kalsel ditambah 20 persen.
"Dalam satu hari ini ada 17 jemaah calon haji cadangan yang telah melakukan pelunasan, jumlah pelunasan ini sangat meningkat drastis dibanding sebelumnya,” ujarnya, Selasa, 16 Mei 2023.
Dia mengungkapkan, setelah diumumkannya masa perpanjangan pelunasan pada 15 Mei, pihaknya segera mengambil langkah cepat dengan melakukan koordinasi bersama seluruh jajaran di provinsi dan daerah untuk menentukan dan mengambil langkah percepatan dalam pelunasan.
"Di antaranya dengan cara jemput bola, yakni,
mendatangi langsung jemaah calon haji yang masuk kuota cadangan tambahan," katanya.
“Alhamdulillah, hari ini sudah ada perubahan yang sangat signifikan, tercatat masih ada sisa sebanyak 140 jemaah haji cadangan tambahan yang belum melakukan pelunasan, masih ada waktu, semoga saja sebelum tenggat masa perpanjangan tersebut kuota kita sudah terserap 100 persen," lanjut dia.
Kuota haji Kalsel pada 2023 ini sebanyak 3.818 orang, untuk pelunasan tahap pertama dibuka pada 11 April hingga 5 Mei, kemudian diperpanjang hingga 12 Mei, masih belum terpenuhi 100 persen atau masih sebanyak 93 calon haji.
Padahal, tutur Tambrin, pelunasan Bipih tersebut tidak hanya bagi jemaah calon haji yang berhak dapat giliran berangkat, namun juga
ratusan calon haji cadangan atau berada nomor urut setelah calon haji non cadangan.
Dijelaskan dia, jemaah calon haji reguler non cadangan itu sebanyak 3.818 orang, sedangkan jemaah haji cadangan sebanyak 358 orang, total sebanyak 4.367 orang.
Hingga ditutup pelunasan Bipih pada 12 Mei 2023, ungkap dia, jemaah calon haji non cadangan maupun cadangan sebanyak 3.725 orang, artinya yang tidak bisa melunasi sebanyak 542 orang.
Karena pemerintah pusat melalui Kementerian Agama RI kembali memperpanjang waktu pelunasan hingga 19 Mei 2023, jemaah calon haji cadangan pun ditambah sebanyak 20 persen, meskipun tadinya hanya 15 persen se-Indonesia.
"Karena kuota yang belum melunasi di Kalsel sisa sedikit, secara proposional untuk cadangan jemaah haji Kalsel ditambah menjadi 20 persen dari semula yang hanya 15 persen," terang Tambrin.
Sebelumnya, kata dia, ada beberapa alasan yang menjadi sebab bagi jemaah calon haji untuk tidak dapat melunasi, yakni, karena sakit, menunggu penggabungan mahram, menunggu pendampingan lansia,
belum ada biaya, wafat, hamil/menyusui, pembatalan haji, sudah pernah berhaji, serta menunda dengan alasan lainnya.
"Semoga pada perpanjangan pelunasan Bipih ini kuota haji Kalsel tercukupi sebanyak 3.818 orang," ujarnya.
Dijadwalkan, jemaah calon haji kloter pertama akan masuk asrama haji Embarkasi Banjarmasin pada 28 Mei dan selanjutnya diberangkatkan pada 29 Mei 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)