Bekasi: Kepala Desa Burangkeng, Nemin, membuat sayembara bagi seluruh masyarakat yang bisa menangkap begal yang beraksi di wilayahnya. Warga yang berhasil akan diberikan hadiah sebesar Rp10 juta.
Nemin mengatakan hal ini dilakukan agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menangkap begal yang beraksi di wilayah setempat. Apalagi, baru-baru ini sempat viral video yang memperlihatkan aksi pembegalan di wilayah setempat.
"Intinya mengingat begal jalanan terus terjadi di Desa Burangkeng jadi saya saking sudah sangat memprihatinkan sehingga saya memberikan motivasi. Baik itu aparat penegak hukum atau warga, barang siapa yang bisa menangkap begal jalanan saya kasih hadiah 10 juta, artinya untuk membangkitkan semangat kepada warga," kata Nemin di Bekasi, Senin, 26 Juni 2023.
Dia menuturkan sayembara dilakukan karena sudah terjadi enam kali pembegalan.
"Menurut bimaspol dan babinsa sampai dengan akhir bulan ini sudah ada 6 kejadian. Bahkan bukan hanya mengancam harta benda tapi mengancam keselamatan nyawa. Kalau harta benda masih bisa dicari tapi kalau nyawa yang diancam, itu buas sekali," ujarnya.
Nemin menyatakan saat ini pihaknya melakukan sejumlah upaya untuk mencegah terjadinya aksi pembegalan. Salah satunya dengan melaksanakan Siskamling.
Selain itu, pihaknya juga akan membentuk Satgas Penanganan Keamanan Desa Burangkeng dengan melibatkan Bimaspol dan Babinsa serta Karang Taruna dan elemen masyarakat lainnya.
"Satgas itu akan kita bentuk kemudian di taruh di titik-titik rawan misal di sini 5 orang di sana 5 orang berpakaian seragam satgas, supaya bisa menyamar di tempat keramaian," ucap Nemin.
Nantinya, Satgas tersebut akan bertugas pada jam-jam rawan dan akan menggunakan anggaran operasional kepala desa.
"Kita gunakan anggaran itu membuat rasa aman dan nyaman warga jadi anggaran itu tidak saya gunakan operasional saya, tetapi untuk operasional satgas untuk melindungi Desa Burangkeng, rasa aman dan nyaman," tutur dia.
Bekasi: Kepala Desa Burangkeng, Nemin, membuat sayembara bagi seluruh masyarakat yang bisa menangkap
begal yang beraksi di wilayahnya. Warga yang berhasil akan diberikan hadiah sebesar Rp10 juta.
Nemin mengatakan hal ini dilakukan agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menangkap begal yang beraksi di wilayah setempat. Apalagi, baru-baru ini sempat viral video yang memperlihatkan aksi pembegalan di wilayah setempat.
"Intinya mengingat begal jalanan terus terjadi di Desa Burangkeng jadi saya saking sudah sangat memprihatinkan sehingga saya memberikan motivasi. Baik itu aparat penegak hukum atau warga, barang siapa yang bisa menangkap begal jalanan saya kasih hadiah 10 juta, artinya untuk membangkitkan semangat kepada warga," kata Nemin di Bekasi, Senin, 26 Juni 2023.
Dia menuturkan sayembara dilakukan karena sudah terjadi enam kali pembegalan.
"Menurut bimaspol dan babinsa sampai dengan akhir bulan ini sudah ada 6 kejadian. Bahkan bukan hanya mengancam harta benda tapi mengancam keselamatan nyawa. Kalau harta benda masih bisa dicari tapi kalau nyawa yang diancam, itu buas sekali," ujarnya.
Nemin menyatakan saat ini pihaknya melakukan sejumlah upaya untuk mencegah terjadinya aksi pembegalan. Salah satunya dengan melaksanakan Siskamling.
Selain itu, pihaknya juga akan membentuk Satgas Penanganan Keamanan Desa Burangkeng dengan melibatkan Bimaspol dan Babinsa serta Karang Taruna dan elemen masyarakat lainnya.
"Satgas itu akan kita bentuk kemudian di taruh di titik-titik rawan misal di sini 5 orang di sana 5 orang berpakaian seragam satgas, supaya bisa menyamar di tempat keramaian," ucap Nemin.
Nantinya, Satgas tersebut akan bertugas pada jam-jam rawan dan akan menggunakan anggaran operasional kepala desa.
"Kita gunakan anggaran itu membuat rasa aman dan nyaman warga jadi anggaran itu tidak saya gunakan operasional saya, tetapi untuk operasional satgas untuk melindungi Desa Burangkeng, rasa aman dan nyaman," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)