ilustrasi cuaca panas. AFP
ilustrasi cuaca panas. AFP

Rawan Kebakaran, Warga Padang Diimbau Waspada Selama Kemarau

Antara • 19 Juni 2023 08:19

Sumbar: Wali Kota Padang, Sumatra Barat, Hendri Septa mengajak masyarakat di daerah setempat agar mewaspadai cuaca panas yang terjadi di daerah itu yang dapat memicu terjadinya kebakaran.

"Dalam beberapa bulan belakangan cuaca Kota Padang cukup panas. Kondisi tersebut bisa memicu terjadinya kebakaran," kata Hendri di Padang, Minggu, 19 Juni 2023.

Dirinya mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Padang untuk selalu waspada terhadap terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

"Saya harapkan kita selalu berhati-hati agar hal ini tidak terjadi menimpa rumah kita. Apa saja yang menyebabkan timbulnya kebakaran harus kita jaga," kata dia.

Hendri Septa juga mengajak masyarakat untuk waspada dampak cuaca ekstrem berupa panas yang melanda daerah tersebut.

"Kita mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan selalu menjaga kesehatan, perbanyak minum air putih agar tidak kekeringan atau dehidrasi,” kata dia

Sebelumnya, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Padang dr Dessy M. Siddik mengatakan cuaca panas di daerah tersebut, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Pihaknya mengimbau masyarakat mengurangi kegiatan yang berpotensi terkena paparan sinar Matahari secara langsung.

"Cuaca panas ekstrem seperti ini dapat menimbulkan masalah kesehatan. Baiknya masyarakat mengurangi dulu kegiatan di luar rumah. Penting sekali untuk minum air putih yang banyak," kata Dessy.

Baca: Karhutla Melanda Area Bandara Syamsudin Noor Kalsel

Ia mengatakan masalah kesehatan yang paling ditakutkan berupa serangan panas ekstrem atau heat stroke, secara tidak langsung, ketika cuaca panas akan ada banyak debu.

Hal ini tentu akan berpengaruh kepada orang yang mempunyai alergi dan memicu penyakit untuk kambuh.

"Kalangan yang paling berisiko alergi kambuh ketika panas ekstrem adalah lansia dan anak-anak berusia di bawah lima tahun. Adapun alergi debu yang dimaksud, yaitu bisa berupa asma, batuk," ucap dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan