Kendari: Penjabat (Pj) Bupati Buton, Sulawesi Tenggara, Basiran, meminta kepada semua pihak agar selalu siaga dan melakukan upaya mitigasi guna mengantisipasi dampak bencana alam di darah tersebut.
"Upaya pengurangan risiko bencana merupakan hal yang sangat prioritas, yakni selalu mengidentifikasi dan meningkatkan peringatan dini kepada seluruh lapisan masyarakat tentang kebencanaan," kata Basiran di Kendari, Minggu, 19 Februari 2023.
Basiran menyampaikan pihaknya telah menggelar apel kesiapsiagaan antisipasi dan penanggulangan satuan wilayah dalam rangka penanganan tanggap bencana alam tahun 2023 yang digelar di Marka Polres Buton di Pasarwajo.
Dia meminta semua elemen agar kreatif dan inovatif serta cerdas dalam membangun dan menciptakan budaya keselamatan, dan ketahanan di semua tingkatan. Selain itu, meminimalisasi faktor-faktor risiko yang dapat menimbulkan kerugian serta memperkuat kesiapsiagaan dan ketangguhan dalam penanganan bencana.
Menurut Basiran, Kabupaten Buton merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi bencana cukup tinggi, karena secara geografis kedua wilayah tersebut terdiri atas daerah pesisir pantai, pegunungan, hutan, padang rumpu, dan daerah yang memiliki aliran sungai yang cukup banyak.
"Yang kesemuanya ini dapat menjadi potensi ancaman terjadinya bencana," jelas Basiran.
Mantan Kepala Badan Kesbangpol Kalimantan Utara ini menyampaikan apel kesiapsiagaan bencana yang telah dilakukan pihaknya adalah untuk mensinergikan seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, TNI-Polri dan elemen lainnya dalam menghadapi bencana dan upaya mitigasi bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan kemampuan semua pihak dalam menghadapi bencana.
"Karena penanganan bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun tanggung jawab semua pihak, baik TNI-Polri, masyarakat serta seluruh elemen lainnya," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kendari: Penjabat (Pj) Bupati Buton,
Sulawesi Tenggara, Basiran, meminta kepada semua pihak agar selalu siaga dan melakukan upaya
mitigasi guna mengantisipasi dampak
bencana alam di darah tersebut.
"Upaya pengurangan risiko bencana merupakan hal yang sangat prioritas, yakni selalu mengidentifikasi dan meningkatkan peringatan dini kepada seluruh lapisan masyarakat tentang kebencanaan," kata Basiran di Kendari, Minggu, 19 Februari 2023.
Basiran menyampaikan pihaknya telah menggelar apel kesiapsiagaan antisipasi dan penanggulangan satuan wilayah dalam rangka penanganan tanggap bencana alam tahun 2023 yang digelar di Marka Polres Buton di Pasarwajo.
Dia meminta semua elemen agar kreatif dan inovatif serta cerdas dalam membangun dan menciptakan budaya keselamatan, dan ketahanan di semua tingkatan. Selain itu, meminimalisasi faktor-faktor risiko yang dapat menimbulkan kerugian serta memperkuat kesiapsiagaan dan ketangguhan dalam penanganan bencana.
Menurut Basiran, Kabupaten Buton merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi bencana cukup tinggi, karena secara geografis kedua wilayah tersebut terdiri atas daerah pesisir pantai, pegunungan, hutan, padang rumpu, dan daerah yang memiliki aliran sungai yang cukup banyak.
"Yang kesemuanya ini dapat menjadi potensi ancaman terjadinya bencana," jelas Basiran.
Mantan Kepala Badan Kesbangpol Kalimantan Utara ini menyampaikan apel kesiapsiagaan bencana yang telah dilakukan pihaknya adalah untuk mensinergikan seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, TNI-Polri dan elemen lainnya dalam menghadapi bencana dan upaya mitigasi bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan kemampuan semua pihak dalam menghadapi bencana.
"Karena penanganan bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun tanggung jawab semua pihak, baik TNI-Polri, masyarakat serta seluruh elemen lainnya," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)