Cirebon: Sebanyak 2.000 santri putra di Pondok Pesantren Gedongan, Cirebon, Jawa Barat, mengikuti kegiatan cukur gratis dalam rangka peringatan Haul ke-92 KH. Muhammad Said dan menjelang Bulan Ramadan.
Koordinator kegiatan cukur masal, Ahmad Hisyam, menuturkan kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak tahun kemarin.
"Karena saat itu memang spontanitas, jadi hanya bisa melibatkan beberapa pencukur saja," kata Hisyam di Cirebon, Jumat, 3 Maret 2023.
Melihat antusiasme yang cukup besar, akhirnya pihak pondok pesantren kembali mengadakan kegiatan serupa pada tahun ini. Namun jumlah target peserta dan pencukurnya lebih banyak.
Pada kegiatan kali ini, ada sebanyak 30 pencukur dari sejunlah wilayah, yang menyumbangkan jasanya untuk mencukur para santri.
Selain dalam rangka memperingati haul pendiri Pondok Pesantren Gedongan yaitu KH. Muhammad Said, kegiatan ini pula dilakukan dalam rangka menjelang ramadan.
"Karena beberapa minggu lagi ramadan, sehingga biar santri lebih rapih saat bulab ramadan," jelas Hisyam.
Neris Dilan Raihan (20), santri asal Kabupaten Brebes ini menjadi salah satu peserta dalam kegiatan cukur masal. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu yang ditunggu oleh para santri.
Selain karena rambutnya yang sudah gondrong, Neris juga ingin menjalankan ibadah ramadan dalam kondisi rambut yang lebih rapih.
"Karena ramadan itu, di pondok pengajiannya full. Hawatir tidam sempat cukur rambut," jelas Neris.
Sardiah Abdillah, salah satu pencukur yang ikut terlibat dalam kegiatan ini menuturkan, bahwa dirinya sudah terlibat dalam kegiatan cukur masal ini, sejak tahun kemarin.
Alumni Pondok Pesantren Kempek ini mengatakan, karena ayah dari kiai di Pesantren Kempek, merupakan keluarga besar dari Pondok Pesantren Gedongan ini.
"Oleh karena itu, saya niatnya khidmah ke kiai dan memberikan kebahagiaan bagi para santri," ungkap Sardiah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cirebon: Sebanyak 2.000
santri putra di
Pondok Pesantren Gedongan,
Cirebon, Jawa Barat, mengikuti kegiatan cukur gratis dalam rangka peringatan Haul ke-92 KH. Muhammad Said dan menjelang Bulan Ramadan.
Koordinator kegiatan cukur masal, Ahmad Hisyam, menuturkan kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak tahun kemarin.
"Karena saat itu memang spontanitas, jadi hanya bisa melibatkan beberapa pencukur saja," kata Hisyam di Cirebon, Jumat, 3 Maret 2023.
Melihat antusiasme yang cukup besar, akhirnya pihak pondok pesantren kembali mengadakan kegiatan serupa pada tahun ini. Namun jumlah target peserta dan pencukurnya lebih banyak.
Pada kegiatan kali ini, ada sebanyak 30 pencukur dari sejunlah wilayah, yang menyumbangkan jasanya untuk mencukur para santri.
Selain dalam rangka memperingati haul pendiri Pondok Pesantren Gedongan yaitu KH. Muhammad Said, kegiatan ini pula dilakukan dalam rangka menjelang ramadan.
"Karena beberapa minggu lagi ramadan, sehingga biar santri lebih rapih saat bulab ramadan," jelas Hisyam.
Neris Dilan Raihan (20), santri asal Kabupaten Brebes ini menjadi salah satu peserta dalam kegiatan cukur masal. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu yang ditunggu oleh para santri.
Selain karena rambutnya yang sudah gondrong, Neris juga ingin menjalankan ibadah ramadan dalam kondisi rambut yang lebih rapih.
"Karena ramadan itu, di pondok pengajiannya full. Hawatir tidam sempat cukur rambut," jelas Neris.
Sardiah Abdillah, salah satu pencukur yang ikut terlibat dalam kegiatan ini menuturkan, bahwa dirinya sudah terlibat dalam kegiatan cukur masal ini, sejak tahun kemarin.
Alumni Pondok Pesantren Kempek ini mengatakan, karena ayah dari kiai di Pesantren Kempek, merupakan keluarga besar dari Pondok Pesantren Gedongan ini.
"Oleh karena itu, saya niatnya khidmah ke kiai dan memberikan kebahagiaan bagi para santri," ungkap Sardiah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)