Bantul: Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memprioritaskan kelompok seni budaya yang terdaftar dan mempunyai Nomor Induk Kebudayaan (NIK) mendapatkan fasilitas, pembinaan, dan pelatihan oleh pemerintah setempat.
Kepala Dinas Kebudayaan Bantul, Nugroho Eko Setyanto, mengatakan jumlah kelompok seni di Bantul yang sudah mendapatkan registrasi dan diterbitkan NIK sebanyak 1.025 kelompok, sedangkan belum terdaftar dalam database instansi itu diperkirakan masih banyak.
"Keuntungan sudah punya NIK, yang jelas terdata, kita bisa membuat peta tentang kelompok kelompok seni yang ada di Bantul itu, kemudian kedua sebagai sarana untuk pembinaan kepada mereka, jadi salah satu pembinaan yang kita berikan adalah memberi fasilitasi kepada kelompok kelompok itu," kata Nugroho di Bantul, Kamis, 30 Maret 2023.
Dia menjelaskan dengan demikian kalau kelompok seni yang belum mempunyai NIK, pemerintah tidak memprioritaskan untuk diberi fasilitas.
Oleh karena itu, pihaknya juga mendorong kelompok seni di masyarakat yang belum mendapatkan registrasi agar mengajukan ke dinas.
"Jadi, bukan berarti tidak boleh mendapat fasilitas, hanya tidak diprioritaskan, dan di Bantul untuk tahun ini menyiapkan fasilitasi untuk 473 kelompok seni, kemudian untuk fasilitasi kelompok yang kecil-kecil sekitar 100 sampai 175 kelompok," jelas Nugroho.
Dia menyebut setiap fasilitasi dan pembinaan kelompok seni dianggarkan sekitar Rp7 juta per kelompok, biaya sudah termasuk keperluan sewa panggung, sewa tata suara, sewa pakaian, hingga honor para pelaku seni.
"Untuk honor sementara ini masih sama, karena kita kan sifatnya stimulan, kecuali kalau memang itu hajatannya kabupaten, memang kita fasilitasi penuh seperti kemarin kita mengadakan gelar pesona budaya di Jakarta kita biayai penuh," ungkapnya.
Selain itu festival-festival tari, festival teater dengan melibatkan para pelaku seni seluruh Kabupaten Bantul juga dibiayai penuh oleh pemerintah daerah.
"Intinya yang mewakili kabupaten insyaallah kita biayai penuh, akan tetapi kalau yang dilakukan masyarakat, kita sifatnya adalah fasilitasi atau stimulan," ujar Nugroho.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bantul: Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta, memprioritaskan
kelompok seni budaya yang terdaftar dan mempunyai Nomor Induk Kebudayaan (NIK) mendapatkan fasilitas, pembinaan, dan pelatihan oleh pemerintah setempat.
Kepala Dinas Kebudayaan Bantul, Nugroho Eko Setyanto, mengatakan jumlah kelompok
seni di Bantul yang sudah mendapatkan registrasi dan diterbitkan NIK sebanyak 1.025 kelompok, sedangkan belum terdaftar dalam database instansi itu diperkirakan masih banyak.
"Keuntungan sudah punya NIK, yang jelas terdata, kita bisa membuat peta tentang kelompok kelompok seni yang ada di Bantul itu, kemudian kedua sebagai sarana untuk pembinaan kepada mereka, jadi salah satu pembinaan yang kita berikan adalah memberi fasilitasi kepada kelompok kelompok itu," kata Nugroho di Bantul, Kamis, 30 Maret 2023.
Dia menjelaskan dengan demikian kalau kelompok seni yang belum mempunyai NIK, pemerintah tidak memprioritaskan untuk diberi fasilitas.
Oleh karena itu, pihaknya juga mendorong kelompok seni di masyarakat yang belum mendapatkan registrasi agar mengajukan ke dinas.
"Jadi, bukan berarti tidak boleh mendapat fasilitas, hanya tidak diprioritaskan, dan di Bantul untuk tahun ini menyiapkan fasilitasi untuk 473 kelompok seni, kemudian untuk fasilitasi kelompok yang kecil-kecil sekitar 100 sampai 175 kelompok," jelas Nugroho.
Dia menyebut setiap fasilitasi dan pembinaan kelompok seni dianggarkan sekitar Rp7 juta per kelompok, biaya sudah termasuk keperluan sewa panggung, sewa tata suara, sewa pakaian, hingga honor para pelaku seni.
"Untuk honor sementara ini masih sama, karena kita kan sifatnya stimulan, kecuali kalau memang itu hajatannya kabupaten, memang kita fasilitasi penuh seperti kemarin kita mengadakan gelar pesona budaya di Jakarta kita biayai penuh," ungkapnya.
Selain itu festival-festival tari, festival teater dengan melibatkan para pelaku seni seluruh Kabupaten Bantul juga dibiayai penuh oleh pemerintah daerah.
"Intinya yang mewakili kabupaten insyaallah kita biayai penuh, akan tetapi kalau yang dilakukan masyarakat, kita sifatnya adalah fasilitasi atau stimulan," ujar Nugroho.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)