Surabaya: SMAN 22 Surabaya, Jawa Timur kembali membatalkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen setelah 1 siswa terkonfirmasi positif covid-19. Seluruh siswa dan guru yang kontak erat wajib ikut swab di puskesmas terdekat serta pembelajaran online kembali berlaku.
Pihak sekolah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 kecamatan untuk segera melakukan tracing kepada siswa dan keluarga pasien terkonfirmasi covid-19 tersebut. Sebanyak 56 guru, 35 siswa, dan 15 orang anggota keluarga diperiksa sejak Selasa, 18 Januari 2022.
"Seluruh guru dilakukan swab di Puskesmas Balas Klumprik begitu pula siswa yang di kelas tersebut sebanyak 35 siswa diadakan swab," kata Ketua Satgas Covid-19 SMAN 22 Surabaya, Aziz, dalam tayangan Headline News di Metro TV, Rabu, 19 Januari 2022.
Hasil tes dapat diketahui hari ini dan esok, Kamis, 20 Januari 2022. Pembelajaran tatap muka akan kembali dilakukan apabila hasil tes seluruh siswa, guru, dan keluarga negatif. (Paulina Wijaya)
Surabaya: SMAN 22 Surabaya, Jawa Timur kembali membatalkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen setelah 1 siswa terkonfirmasi positif covid-19. Seluruh siswa dan guru yang kontak erat wajib ikut
swab di puskesmas terdekat serta pembelajaran online kembali berlaku.
Pihak sekolah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 kecamatan untuk segera melakukan
tracing kepada siswa dan keluarga pasien terkonfirmasi covid-19 tersebut. Sebanyak 56 guru, 35 siswa, dan 15 orang anggota keluarga diperiksa sejak Selasa, 18 Januari 2022.
"Seluruh guru dilakukan swab di Puskesmas Balas Klumprik begitu pula siswa yang di kelas tersebut sebanyak 35 siswa diadakan swab," kata Ketua Satgas Covid-19 SMAN 22 Surabaya, Aziz, dalam tayangan
Headline News di
Metro TV, Rabu, 19 Januari 2022.
Hasil tes dapat diketahui hari ini dan esok, Kamis, 20 Januari 2022. Pembelajaran tatap muka akan kembali dilakukan apabila hasil tes seluruh siswa, guru, dan keluarga negatif.
(Paulina Wijaya) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)