Makassar: Pemerintah Kabupaten Gowa terus mendorong vaksinasi covid-19 kepada masyarakat. Bahkan saat ini tingkat antibodi covid-19 masyarakat Kabupaten Gowa mencapai 98,72%.
Hal ini diketahui berdasar hasil survei yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa bekerjasama dengan pakar epidemiologi Universitas Hasanuddin Makassar dan Prodia Makassar.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengatakan hasil ini menunjukkan adanya peningkatan Antibodi Covid-19 masyarakat dari data sebelumnya yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Hasil survei serologi yang dilakukan oleh Kemendagri pada Desember 2021 lalu menunjukkan antibodi covid-19 masyarakat Kabupaten Gowa pada angka 78%.
"Setelah kita lakukan survei pada Maret, ada jeda sekitar 3 bulan, ternyata antibodi masyarakat kita meningkat dari 78 persen menjadi 98 persen,” kata Adnan di Kota Makassar, Kamis, 14 April 2022.
Baca: Ribuan ASN di Gowa Belum Divaksin Covid-19
Pakar Epidemologi Unhas, Ridwan Amiruddin, menjelaskan hasil itu merupakan survei yang dilakukan selama tiga bulan dengan mengambil sebanyak 883 sampel yang merupakan penduduk Kabupaten Gowa di 18 kecamatan menurut jenis kelamin dan kelompok usia.
Pembentukan kekebalan kelompok yang berhasil dicapai masyarakat Kabupaten Gowa ini pun dinilai melebihi target nasional yang hanya sekitar 70 persen.
"Anti bodi atau kekebalan kelompok terhadap covid-19 di masyarakat Kabupaten Gowa mencapai 98,72 persen artinya ini sangat bagus. Dari target nasional 70 persen ini artinya melebihi target nasional," jelasnya.
Ia mengaku dengan terbentuknya kekebalan kelompok melebihi target nasional ini artinya Pemerintah Kabupaten Gowa maksimal dalam melakukan penanganan covid-19.
Menurut Ridwan hal ini ditunjang dengan asesmen situasi pandemi covid-19 di wilayah Gowa ini yang masuk dalam tingkat 1 pada indikator pengelolaan. Antara lain dilihat pada transmisi komunitas (kasus terkonfirmasi dan angka kematian), kapasitas respon (testing, tracing dan treatment), serta cakupan vaksinasi lengkap.
“Meski kekebalan kelompok ini telah terbentu, kami tetap mengingatkan agar bagaimana penerapan protokol kesehatan dapat tetap disiplin untuk dilaksanakan," ujarnya.
Makassar: Pemerintah Kabupaten Gowa terus mendorong vaksinasi
covid-19 kepada masyarakat. Bahkan saat ini tingkat antibodi covid-19 masyarakat Kabupaten Gowa mencapai 98,72%.
Hal ini diketahui berdasar hasil survei yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa bekerjasama dengan pakar epidemiologi Universitas Hasanuddin Makassar dan Prodia Makassar.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengatakan hasil ini menunjukkan adanya peningkatan Antibodi Covid-19 masyarakat dari data sebelumnya yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Hasil survei serologi yang dilakukan oleh Kemendagri pada Desember 2021 lalu menunjukkan antibodi covid-19 masyarakat Kabupaten Gowa pada angka 78%.
"Setelah kita lakukan survei pada Maret, ada jeda sekitar 3 bulan, ternyata antibodi masyarakat kita meningkat dari 78 persen menjadi 98 persen,” kata Adnan di Kota Makassar, Kamis, 14 April 2022.
Baca:
Ribuan ASN di Gowa Belum Divaksin Covid-19
Pakar Epidemologi Unhas, Ridwan Amiruddin, menjelaskan hasil itu merupakan survei yang dilakukan selama tiga bulan dengan mengambil sebanyak 883 sampel yang merupakan penduduk Kabupaten Gowa di 18 kecamatan menurut jenis kelamin dan kelompok usia.
Pembentukan kekebalan kelompok yang berhasil dicapai masyarakat Kabupaten Gowa ini pun dinilai melebihi target nasional yang hanya sekitar 70 persen.
"Anti bodi atau kekebalan kelompok terhadap covid-19 di masyarakat Kabupaten Gowa mencapai 98,72 persen artinya ini sangat bagus. Dari target nasional 70 persen ini artinya melebihi target nasional," jelasnya.
Ia mengaku dengan terbentuknya kekebalan kelompok melebihi target nasional ini artinya Pemerintah Kabupaten Gowa maksimal dalam melakukan penanganan covid-19.
Menurut Ridwan hal ini ditunjang dengan asesmen situasi pandemi covid-19 di wilayah Gowa ini yang masuk dalam tingkat 1 pada indikator pengelolaan. Antara lain dilihat pada transmisi komunitas (kasus terkonfirmasi dan angka kematian), kapasitas respon (testing, tracing dan treatment), serta cakupan vaksinasi lengkap.
“Meski kekebalan kelompok ini telah terbentu, kami tetap mengingatkan agar bagaimana penerapan protokol kesehatan dapat tetap disiplin untuk dilaksanakan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)