Solo: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menekankan kolaborasi dalam pembangunan jalur ganda kereta api Solo Kalioso. Proyek di Simpang Joglo, Solo, itu merupakan tanggung jawab banyak pihak, yakni pemerintah pusat, provinsi, dan kota.
“Pak Menteri (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi), ini untuk kesekian kali teamwork diuji mengerjakan proyek antar-layar,” ujar Ganjar dalam acara peletakan batu pertama jalur ganda kereta api secara virtual, Sabtu, 8 Januari.
Menurut dia, proyek antarinstansi itu menghadapi tantangan besar dan membutuhkan dukungan banyak pihak. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng melibatkan berbagai pihak mempercepat pembangunan, termasuk Polri, TNI, dan Kejaksaan.
Baca: Ganjar Dorong RS di Jateng Pakai Produk Kesehatan Lokal
Dia meyakini kerja sama seluruh pihak membuat pembangunan jalur ganda tersebut lekas rampung. Ganjar mencontohkan proyek infrastruktur yang diselesaikan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
“Dengan Kementerian Perhubungan, empat bandara selesai. Bandara Ahmad Yani, Bandara Purbalingga, Bandara Blora, tinggal sedikit lagi Bandara Karimun Jawa,” kata Ganjar.
Jalur ganda tersebut memiliki panjang 10 kilometer dan dibangun oleh Kementerian Perhubungan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR. Fasilitas itu bakal memangkas waktu tunggu kereta dari 26 menjadi 20 menit dan secara tidak langsung mengurangi kemacetan di jalan raya.
Solo: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menekankan kolaborasi dalam pembangunan
jalur ganda kereta api Solo Kalioso. Proyek di Simpang Joglo, Solo, itu merupakan tanggung jawab banyak pihak, yakni pemerintah pusat, provinsi, dan kota.
“Pak Menteri (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi), ini untuk kesekian kali teamwork diuji mengerjakan proyek antar-layar,” ujar
Ganjar dalam acara peletakan batu pertama jalur ganda kereta api secara virtual, Sabtu, 8 Januari.
Menurut dia, proyek antarinstansi itu menghadapi tantangan besar dan membutuhkan dukungan banyak pihak. Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Jateng melibatkan berbagai pihak mempercepat pembangunan, termasuk Polri, TNI, dan Kejaksaan.
Baca:
Ganjar Dorong RS di Jateng Pakai Produk Kesehatan Lokal
Dia meyakini kerja sama seluruh pihak membuat pembangunan jalur ganda tersebut lekas rampung. Ganjar mencontohkan proyek infrastruktur yang diselesaikan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
“Dengan Kementerian Perhubungan, empat bandara selesai. Bandara Ahmad Yani, Bandara Purbalingga, Bandara Blora, tinggal sedikit lagi Bandara Karimun Jawa,” kata Ganjar.
Jalur ganda tersebut memiliki panjang 10 kilometer dan dibangun oleh Kementerian Perhubungan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR. Fasilitas itu bakal memangkas waktu tunggu kereta dari 26 menjadi 20 menit dan secara tidak langsung mengurangi kemacetan di jalan raya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
