Cirebon: Kecelakaan maut yang terjadi di jalur Pantura, Gebang Cirebon, menjadi enam orang. Sebanyak tiga korban luka berat yang dibawa ke rumah sakit meninggal.
"Ia benar, kami baru dapat info terbaru, tiga korban yang sebelumnya luka berat, dinyatakan meninggal dunia. Sehingga total enam korban tewas," kata Kasatlantas Polresta Cirebon Kompol Alan Haikel, Minggu, 3 April 2022.
Seluruh korban saat ini berada di Rumah Sakit Waled Cirebon. Berdasarkan identitas yang ditemukan, korban merupakan warga Batang, Jawa Tengah.
Kecelakaan bermula ketika sebuah minibus menabrak truk tangki yang sedang menambal ban di Jalur Pantura, Gebang Cirebon, Minggu 3 April 2022. Minibus melaju dari arah Cirebon menuju ke Jawa Tengah.
Baca: Kontrakan Ludes Terbakar di Depok, Ayah dan Anak Meninggal
Sementara itu, pemilik tambal ban, Herman, mengatakan saat itu, truk tangki sedang berehenti di bahu jalan. Truk sedang menunggu antrean untuk dilakukan tambal ban.
"Tiba-tiba saja ditabrak dari belakang. Posisi truk lagi antre mau saya tambal," kata Herman.
Cirebon:
Kecelakaan maut yang terjadi di jalur Pantura, Gebang Cirebon, menjadi enam orang. Sebanyak tiga korban luka berat yang dibawa ke rumah sakit
meninggal.
"Ia benar, kami baru dapat info terbaru, tiga korban yang sebelumnya luka berat, dinyatakan meninggal dunia. Sehingga total enam korban tewas," kata Kasatlantas Polresta Cirebon Kompol Alan Haikel, Minggu, 3 April 2022.
Seluruh korban saat ini berada di Rumah Sakit Waled Cirebon. Berdasarkan identitas yang ditemukan, korban merupakan warga Batang,
Jawa Tengah.
Kecelakaan bermula ketika sebuah minibus menabrak truk tangki yang sedang menambal ban di Jalur Pantura, Gebang Cirebon, Minggu 3 April 2022. Minibus melaju dari arah Cirebon menuju ke Jawa Tengah.
Baca:
Kontrakan Ludes Terbakar di Depok, Ayah dan Anak Meninggal
Sementara itu, pemilik tambal ban, Herman, mengatakan saat itu, truk tangki sedang berehenti di bahu jalan. Truk sedang menunggu antrean untuk dilakukan tambal ban.
"Tiba-tiba saja ditabrak dari belakang. Posisi truk lagi antre mau saya tambal," kata Herman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)