medcom.id, Jakarta: Sebanyak 19 kementerian dan lembaga diminta membantu mengembangkan Program Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) di setiap desa di Indonesia. Program ini ditetapkan sebagai gerakan nasional tahun ini oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Setiap kepala daerah wajib menetapkan satu fokus pengembangan potensi wilayahnya," kata Menteri Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, dalam keterangan tertulis, Jumat 31 Maret 2017.
Eko mengatakan, Jokowi menginstruksikan 19 kementerian dan lembaga mendukung program-program yang dijalankan Kemendes PDTT. Terutama dalam mengafirmasi pengembangan Prukades sesuai bidangnya masing-masing.
Salah satu contoh Prukades yang sudah berhasil ada di Dompu. Kepala daerahnya memfokuskan produksi jagung. Kemudian, Kementerian Pertanian turun mengafirmasi untuk memberikan bibit.
"Sekarang produksi jagungnya sudah mencapai 250 ribu ton. Sebelumnya tidak ada sama sekali,” papar Eko.
Eko mengatakan, Dompu hanyalah satu dari 24 kabupaten yang sudah berhasil menguji coba Prukades. Dari 24 kabupaten itu, hasil dari rata-rata uji coba berlangsung baik, sehingga program Prukades diperluas menjadi di seluruh kabupaten di Indonesia.
"Prukades ini akan dijadikan program dan gerakan nasional, kepala daerah silakan pilih fokus pengembangannya," ujar Eko.
Sejumlah bidang yang bisa disasar, kata Eko, adalah pertanian, kelautan, atau pariwisata. Sulawesi Utara, misalnya, telah menetapkan Prukades di bidang pariwisata.
Mengafirmasi program itu, Kementerian Perhubungan membuka lima jalur penerbangan langsung ke luar negeri. “Dalam waktu dekat juga kami akan ke Pandeglang untuk merayakan panen kerapu," kata Eko.
Eko berharap ke depannya masyarakat desa tidak lagi bergantung kepada dana desa, melainkan berdaya melalui Badan Usaha Milik Desa (BumDes).
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 19 kementerian dan lembaga diminta membantu mengembangkan Program Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) di setiap desa di Indonesia. Program ini ditetapkan sebagai gerakan nasional tahun ini oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Setiap kepala daerah wajib menetapkan satu fokus pengembangan potensi wilayahnya," kata Menteri Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, dalam keterangan tertulis, Jumat 31 Maret 2017.
Eko mengatakan, Jokowi menginstruksikan 19 kementerian dan lembaga mendukung program-program yang dijalankan Kemendes PDTT. Terutama dalam mengafirmasi pengembangan Prukades sesuai bidangnya masing-masing.
Salah satu contoh Prukades yang sudah berhasil ada di Dompu. Kepala daerahnya memfokuskan produksi jagung. Kemudian, Kementerian Pertanian turun mengafirmasi untuk memberikan bibit.
"Sekarang produksi jagungnya sudah mencapai 250 ribu ton. Sebelumnya tidak ada sama sekali,” papar Eko.
Eko mengatakan, Dompu hanyalah satu dari 24 kabupaten yang sudah berhasil menguji coba Prukades. Dari 24 kabupaten itu, hasil dari rata-rata uji coba berlangsung baik, sehingga program Prukades diperluas menjadi di seluruh kabupaten di Indonesia.
"Prukades ini akan dijadikan program dan gerakan nasional, kepala daerah silakan pilih fokus pengembangannya," ujar Eko.
Sejumlah bidang yang bisa disasar, kata Eko, adalah pertanian, kelautan, atau pariwisata. Sulawesi Utara, misalnya, telah menetapkan Prukades di bidang pariwisata.
Mengafirmasi program itu, Kementerian Perhubungan membuka lima jalur penerbangan langsung ke luar negeri. “Dalam waktu dekat juga kami akan ke Pandeglang untuk merayakan panen kerapu," kata Eko.
Eko berharap ke depannya masyarakat desa tidak lagi bergantung kepada dana desa, melainkan berdaya melalui Badan Usaha Milik Desa (BumDes).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)