medcom.id, Tangerang: Warga masih berdatangan ke lokasi penggerebekan terduga teroris di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Banten. Keramaian itu pun dimanfaatkan warga untuk berdagang minuman.
Sony, 52, membawa wadah berisi beberapa botol air mineral di area sekitar lokasi penggerebekan. Ia menjajakan barang dagangannya pada warga yang berkerumun di sekitar lokasi.
(Pedagang minuman di lokasi penggerebekan di Tangerang Selatan, MTVN - Farhan Dwi)
"Saya sengaja berjualan. Tadi lihat di teve soal penggerebekan. Saya langsung meluncur ke sini," kata Sony, warga asal Rawa Panjang, Bekasi.
Sony mengaku biasa berpindah lokasi untuk menjual minuman. Pusat keramaian menjadi incarannya.
"Kemarin ke Stadion Pakan Sari pas ada pertandingan timnas, ya kemana saja saya kejar," lanjut Sony.
Sony tak sendiri. Beberapa pedagang pun datang ke lokasi penggerebekan. Mereka berasal dari satu rombongan yang datang dengan menumpang kendaraan pribadi.
"Tadi sempat nyasar. Kebetulan saya berlima dengan teman-teman bawa mobil sendiri dari Bekasi," ujar Sony.
(Keramaian warga di sekitar lokasi penggerebekan terduga teroris di Tangsel, MTVN - Farhan Dwi)
Sony mengaku menyediakan 10 dus botol minum. Ia menjual Rp5.000 per botol ukuran 600 mililiter.
"Alhamdulillah habis," lanjutnya.
Ujang, 48, pun melakukan hal serupa. Ia menjajakan minuman jeruk dan teh manis dingin. Ia mengemas minuman tersebut dalam gelas plastik.
Ujang mengaku hanya menjual minuman. Ia masih harus menyerahkan uang setoran pada bosnya yang memasok minuman.
Pantauan Metrotvnews.com, keramaian masih terjadi di sekitar lokasi penggerebekan. Penggerebekan terjadi tadi pagi. Tiga terduga teroris tewas di lokasi penggerebekan.
medcom.id, Tangerang: Warga masih berdatangan ke lokasi penggerebekan terduga teroris di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Banten. Keramaian itu pun dimanfaatkan warga untuk berdagang minuman.
Sony, 52, membawa wadah berisi beberapa botol air mineral di area sekitar lokasi penggerebekan. Ia menjajakan barang dagangannya pada warga yang berkerumun di sekitar lokasi.
(Pedagang minuman di lokasi penggerebekan di Tangerang Selatan, MTVN - Farhan Dwi)
"Saya sengaja berjualan. Tadi lihat di teve soal penggerebekan. Saya langsung meluncur ke sini," kata Sony, warga asal Rawa Panjang, Bekasi.
Sony mengaku biasa berpindah lokasi untuk menjual minuman. Pusat keramaian menjadi incarannya.
"Kemarin ke Stadion Pakan Sari pas ada pertandingan timnas, ya kemana saja saya kejar," lanjut Sony.
Sony tak sendiri. Beberapa pedagang pun datang ke lokasi penggerebekan. Mereka berasal dari satu rombongan yang datang dengan menumpang kendaraan pribadi.
"Tadi sempat nyasar. Kebetulan saya berlima dengan teman-teman bawa mobil sendiri dari Bekasi," ujar Sony.
(Keramaian warga di sekitar lokasi penggerebekan terduga teroris di Tangsel, MTVN - Farhan Dwi)
Sony mengaku menyediakan 10 dus botol minum. Ia menjual Rp5.000 per botol ukuran 600 mililiter.
"Alhamdulillah habis," lanjutnya.
Ujang, 48, pun melakukan hal serupa. Ia menjajakan minuman jeruk dan teh manis dingin. Ia mengemas minuman tersebut dalam gelas plastik.
Ujang mengaku hanya menjual minuman. Ia masih harus menyerahkan uang setoran pada bosnya yang memasok minuman.
Pantauan
Metrotvnews.com, keramaian masih terjadi di sekitar lokasi penggerebekan. Penggerebekan terjadi tadi pagi. Tiga terduga teroris tewas di lokasi penggerebekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)