Mensos Cairkan Dana Kompensasi ke Warga Eks Timor Timur. (FOTO: MTVN/Riyan Ferdianto)
Mensos Cairkan Dana Kompensasi ke Warga Eks Timor Timur. (FOTO: MTVN/Riyan Ferdianto)

Mensos Cairkan Dana Kompensasi ke Warga Eks Timor Timur

Riyan Ferdianto • 24 September 2016 17:32
medcom.id Kediri: Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberikan kompensasi kepada 49 kepala keluarga eks Timor Timur (Timtim) yang berada di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
 
Menurut Menteri Khofifah, verifikasi data dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan validasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
 
"Pasca data selesai di Kemendagri, BPKP, dan Kemenko PMK, baru tugas Kementerian Sosial (Kemensos) mendistribusikan dan hari ini yang ke tiga pencairan di Indonesia bagi 49 Kk warga eks Timtim di Kabupaten Magetan," ujar Khofifah di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu (24/9/2016).

Bagi warga eks Timtim yang belum masuk dalam penerima kompensasi diminta agar didata agar pada akhir Oktober bisa selesai, sehingga November proses verifikasi dan validasi data selesai dilakukan.
 
Hal tersebut dilakukan berdasarkan Perpres 25/2016 tentang Pemberian Kompensasi kepada WNI eks warga Provinsi Timtim yang tinggal di luar Provinsi NTT dan Permensos 9/2016.
 
"Kompensasi Rp10 juta diberikan sekali dan agar dimanfaatkan untuk penguatan ekonomi keluarga dan modal usaha produktif. Namun, jika bantuan tidak dicairkan akan menjadi simpanan bagi penerimanya," ungkapnya.
 
Warga penerima kompensasi, yaitu WNI penduduk eks Provinsi Timtim yang lahir di wilayah tersebut dan saat jajak pendapat telah berusia 17 tahun. WNI penduduk eks Provinsi Timtim yang lahir di luar wilayah Provinsi Timtim, tetapi salah satu orangtuanya lahir di wilayah Provinsi Timtim dan pada saat jajak pendapat telah berusia 17 tahun.
 
"WNI penduduk eks warga Provinsi Timtim yang kawin dengan orang yang lahir di wilayah Provinsi Timtim dan pada saat jajak pendapat telah berusia 17  tahun," tutup Khofifah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan