Komisioner Komisi Kepolisian Nasional, Logan Siagian (kanan) dan Edi Saputra Hasibuan (kedua kanan) di ruang operasi Rumah Sakit Hasan Sadikin. ANTARA/NOVRIAN ARBI (STR)
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional, Logan Siagian (kanan) dan Edi Saputra Hasibuan (kedua kanan) di ruang operasi Rumah Sakit Hasan Sadikin. ANTARA/NOVRIAN ARBI (STR)

Ungkap Penculikan Bayi, Polrestabes Bandung Raih Apresiasi

03 April 2014 16:15
medcom.id, Bandung: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan tindakan yang dilakukan Polrestabes Bandung guna mengungkap kasus penculikan bayi di RS Hasan Sadikin sudah tepat. Langkah itu dinilai tepat karena penyidikan baru akan
dilakukan setelah tersangka sembuh dari luka yang dideritanya setelah berusaha bunuh diri.
 
"Kompolnas sangat menghargai tindakan aparat Polrestabes Bandung itu," ujar Komisioner Kompolnas Irjen Pol (Purn) Logan Siagian pada Kamis (3/4/2014). Karena itu, Kompolnas menyatakan Polrestabes Bandung telah sukses mengungkap kasus penculikan bayi di ruang bersalin RSHS Bandung.
 
Dalam kesempatan yang sama, Kompolnas pun memberikan penghargaan berupa piagam
apresiasi yang diberikan langsung kepada Kapolda Jabar Irjen Mochamad Iriawan dan Kapolrestabes Bandung Kombes Mashudi.

Menurut Logan, pihaknya terus mengikuti sejak awal mencuatnya berita kasus penculikan bayi oleh seorang perempuan yang menyamar sebagai dokter. Gerakan penyelidikan Polrestabes Bandung yang memperoleh sokongan motivasi Kapolda Jabar, sambung Logan, sangat membetot perhatian publik.
 
"Tiga kriteria yang menjadi dasar alasan diberikannya piagam apresiasi itu. Pertama, prestasi ini sangat spesifik karena keberhasilan polisi menyelamatkan nyawa (bayi). Kedua, kami melihat ada dinamika serta keinginan masyarakat begitu tinggi terhadap Polri menyelesaikan kasus ini, terbukti Polri memenuhinya. Terakhir kasus ini menyangkut nyawa manusia dan harus diselamatkan," paparnya.
 
Sementara itu, tersangka Desi Ariani, 32, harus menjalani operasi di beberapa bagian tubuhnya pascapercobaan bunuh diri saat hendak ditangkap, Jumat (28/3/2014) lalu.
Kapolda menyatakan untuk itu pihaknya a belum bisa minta keterangan terhadap pelaku. "Hari ini tersangka akan menjalani operasi. Bagaimanapun seseorang kalau hendak diperiksa itu harus dalam kondisi sehat jasmani dan rohani," terang Iriawan. (Eriez Rizal)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan