Sejumlah personel TNI AU berjaga di samping pesawat Virgin Australia menyusul adanya informasi pembajakan, setibanya di Bandara Ngurah Rai, Denpasar. -- Antara/Nyoman Budhiana
Sejumlah personel TNI AU berjaga di samping pesawat Virgin Australia menyusul adanya informasi pembajakan, setibanya di Bandara Ngurah Rai, Denpasar. -- Antara/Nyoman Budhiana

Polda Bali akan Periksa Kru Virgin Australia

Antara • 26 April 2014 12:19
medcom.id, Denpasar: Kepolisian Daerah Bali menjadwalkan pemeriksa kru pesawat Virgin Australia. Pemeriksaan ini masih terkait insiden penumpang mabuk yang menggedor pintu kokpit pesawat yang melayani rute Brisbane-Denpasar itu.
 
"Kami akan ambil keterangan kru pesawat untuk mengetahui situasi saat kejadian ketika pesawat itu mengudara," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Ajun Komisaris Besar Hery Wiyanto, di Denpasar, Sabtu (26/4/2014).
 
Menurut dia, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum akan memeriksa kapten pilot, Neil Thomas Cooper; kopilot, Ryan Richard
Stockwell; dan para pramugari. Pemeriksaan akan dilakukan pada hari ini.

Pada pemeriksaan Jumat kemarin, polisi baru mendapat keterangan dari sang penumpang yang berulah, Matt Christoper, 28.
 
Namun Hery tidak menjelaskan waktu pemeriksaan terhadap kru pesawat dengan nomor penerbangan VOZ41 itu. Dia juga tidak menjelaskan rinci materi pemeriksaan yang akan dilakukan kepada para kru pesawat berbiaya relatif murah itu.
 
Sebelumnya, Jumat (25/4/2014), dunia penerbangan digegerkan dengan informasi adanya pembajakan yang menimpa pesawat maskapai Negeri Kanguru itu setelah Air Traffic Controller (ATC) Bandar Udara Internasional Ngurah Rai menerima sinyal pembajakan pada pukul 14.05 WITA.
 
Informasi itu kemudian diteruskan kepada kepolisian dan petugas gabungan untuk penanganan keamanan setelah pesawat itu dialihkan ke apron selatan dekat Pangkalan Udara Ngurah Rai.
 
Petugas pun menangkap Matt untuk selanjutnya dibawa ke Polda Bali. Akibat insiden itu, delapan pesawat yang hendak mendarat terpaksa dialihkan ke bandara terdekat. Sedangkan lima pesawat lain yang hendak lepas landas terpaksa ditunda.
 
Otoritas bandara juga terpaksa menutup sementara lalu lintas penerbangan selama hampir satu jam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan