Aparat keamanan TNI-Polri berjaga-jaga di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. (ANTARA/HO/Polres Intan Jaya)
Aparat keamanan TNI-Polri berjaga-jaga di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. (ANTARA/HO/Polres Intan Jaya)

Takut Gangguan KKB, 5.000 Warga Intan Jaya Enggan Pulang ke Rumah

Antara • 01 November 2021 21:35
Intan Jaya: Sebanyak 5.000 orang warga Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, saat ini dilaporkan masih mengungsi di sejumlah tempat. Mereka takut kembali ke rumah karena kontak senjata masih terjadi antara aparat dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
 
Memang benar dari laporan yang diterima ribuan warga hingga kini masih mengungsi untuk mengamankan diri dari gangguan KKB yang belakangan ini terjadi, kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani kepada Antara, di Jayapura, Senin, 1 November 2021.
 
Dikatakan, lokasi yang menjadi tempat warga mengamankan diri yaitu gereja, dan pos TNI-Polri yang ada di sekitar Distrik Sugapa. Rata-rata warga mengungsi di malam hari guna menghindari aksi yang dilakukan KKB, mengingat beberapa hari terakhir terjadi baku tembak dengan TNI-Polri.

Baca: 3 Pria Bersenpi Rampok Toko Pakaian di Aceh Timur, Rp140 Juta Digasak
 
"Namun saat ini situasi sudah relatif kondusif termasuk sekitar kawasan bandara yang sempat terjadi pembakaran rumah genset dan dua unit kendaraan yang terparkir," kata Kombes Faizal.
 
Sementara itu Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan secara terpisah menegaskan TNI-Polri saat ini sudah mengamankan setiap lokasi yang sebelumnya menjadi perlintasan KKB.
 
Kamtibmas di Sugapa berangsur kondusif dan berharap warga terutama yang memang warga Sugapa yang mengamankan diri kembali ke rumah masing-masing, harap AKBP Sandi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan