Madu linot mudah dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
Madu linot mudah dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomi tinggi.

Newsline

Budidaya Madu Linot Jadi Primadona di Aceh

MetroTV • 15 Juli 2021 17:34
Aceh: Madu linot atau kelulut, berasal dari jenis lebah yang tidak berbahaya karena tanpa sengatan. Madu linot juga memiliki nama lain madu meliponine atau stingless bee honey (SBH).
 
Bisnis madu linot kian diminati masyarakat Aceh. Sebab, madu linot mudah dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
 
Bahkan budidaya madu linot tidak membutuhkan modal yang besar, cukup membuat sarang, dan lebah linot atau kelulut akan menumpahkan madunya di sarang itu. Cara memanennya juga terbilang unik, karena sarang lebah akan diisap madunya oleh alat khusus, seperti selang kecil.

"Dalam satu sarang kita bisa memperoleh madu sekitar 1,5 liter dan panennya sebulan sekali," kata pemilik usaha madu linot dalam tayangan program Newsline, Kamis, 15 Juli 2021.
 
Madu yang sudah dipanen akan langsung dikemas dalam botol berukuran 200 mililiter. Madu dibanderol Rp150.000 tiap botolnya.
 
"Dari segi penjualan, madu linot terbilang mudah untuk dipasarkan sebab masyarakat di Aceh Besar banyak yang meminati khasiat  kesehatan dari madu linot," ucap jurnalis Metro TV, Alhadi Habibi. (Raissa Oktaviani)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan