Gunung Kidul: Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menutup sementara selter karantina pasien covid-19 gejala ringan hingga sedang, yakni Selter Petir di Kecamatan Rongkop dan Wisma Wanagama di Kecamatan Playen. Pasalnya perkembangan kasus covid-19 sudah membaik.
"Kedua selter karantina tersebut kami tutup atau nonaktifkan karena tidak ada pasien covid-19 yang membutuhkan tempat karantina. Selter Petir di Rongkop sudah terjadi dalam satu bulan terakhir, sedangkan Wisma Wanagama terhitung sejak 18 September sudah kosong dari pasien covid-19," kata Kepala Seksi Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Gunungkidul, Suyatin di Gunung Kidul, Jumat, 1 Oktober 2021.
Ia mengatakan, pendirian selter ini mendesak dilakukan pada pertengahan Juli, seiring tingginya penambahan kasus di Indonesia, khususnya DIY. Namun sejak akhir Agustus, selter hanya merawat beberapa pasien covid-19. Melihat kondisi tersebut, atas kesepakan bersama maka dua shelter dinonaktifkan.
Selama beroperasi, selter Wisma Wanagama telah merawat puluhan pasien terkonformasi covid-19, sedangkan shelter Petir di Rongkop hanya merawat beberapa pasien terkonfirmasi covid-19. Berdasarkan hasil evaluasi, terkonfirmasi positif covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang lebih memilih tinggal di rumahnya sendiri ketimbang di selter.
Baca: 2.285 Pasien Covid-19 Isolasi di Rusun Pasar Rumput
"Nantinya meski itu tidak diharapkan, jika terjadi lonjalan covid-19 atau gelombang ketiga penyebaran covid-19, selter bisa diaktifkan kembali. Semoga tidak digunakan lagi. Tetapi kalau ada lonjakan siap diaktifkan kembali," kata Suyatin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengimbau kepada masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan. Hal ini dikarenakan kasus covid-19 dapat melonjak setiap saat bila mengabaikan protokol kesehatan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunungkidul, hari ini ada satu kasus baru pasien terkonfirmasi covid-19. Sehingga total kasus selama pandemi sebanyak 17.778 kasus kasus, sembuh 16.651 kasus, dan kasus dalam perawatan 106 kasus. Sementara kasus meninggal 1.021 kasus.
"Kami mengimbau kepada masyarakat tidak lengah untuk tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan," imbaunya.
Gunung Kidul: Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menutup sementara selter karantina pasien
covid-19 gejala ringan hingga sedang, yakni Selter Petir di Kecamatan Rongkop dan Wisma Wanagama di Kecamatan Playen. Pasalnya perkembangan kasus covid-19 sudah membaik.
"Kedua selter karantina tersebut kami tutup atau nonaktifkan karena tidak ada pasien covid-19 yang membutuhkan tempat karantina. Selter Petir di Rongkop sudah terjadi dalam satu bulan terakhir, sedangkan Wisma Wanagama terhitung sejak 18 September sudah kosong dari pasien covid-19," kata Kepala Seksi Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Gunungkidul, Suyatin di Gunung Kidul, Jumat, 1 Oktober 2021.
Ia mengatakan, pendirian selter ini mendesak dilakukan pada pertengahan Juli, seiring tingginya penambahan kasus di Indonesia, khususnya DIY. Namun sejak akhir Agustus, selter hanya merawat beberapa pasien covid-19. Melihat kondisi tersebut, atas kesepakan bersama maka dua shelter dinonaktifkan.
Selama beroperasi, selter Wisma Wanagama telah merawat puluhan pasien terkonformasi covid-19, sedangkan shelter Petir di Rongkop hanya merawat beberapa pasien terkonfirmasi covid-19. Berdasarkan hasil evaluasi, terkonfirmasi positif covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang lebih memilih tinggal di rumahnya sendiri ketimbang di selter.
Baca: 2.285 Pasien Covid-19 Isolasi di Rusun Pasar Rumput
"Nantinya meski itu tidak diharapkan, jika terjadi lonjalan covid-19 atau gelombang ketiga penyebaran covid-19, selter bisa diaktifkan kembali. Semoga tidak digunakan lagi. Tetapi kalau ada lonjakan siap diaktifkan kembali," kata Suyatin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengimbau kepada masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan. Hal ini dikarenakan kasus covid-19 dapat melonjak setiap saat bila mengabaikan protokol kesehatan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunungkidul, hari ini ada satu kasus baru pasien terkonfirmasi covid-19. Sehingga total kasus selama pandemi sebanyak 17.778 kasus kasus, sembuh 16.651 kasus, dan kasus dalam perawatan 106 kasus. Sementara kasus meninggal 1.021 kasus.
"Kami mengimbau kepada masyarakat tidak lengah untuk tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan," imbaunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)