Pantauan di lokasi, petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat melakukan penyemprotan disinfektan. Penyemprotan dilakukan merata di sejumlah titik di lokasi matinya burung-burung di halaman parkir Balai Kota Cirebon.
"Perintahnya langsung dari Kemenkes," kata Petugas penyemprot dari Pusdalops BPBD Kota Cirebon, Fadlan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Sampel Kawanan Burung Mati di Cirebon Dilakukan Tes PCR
Ada lima lokasi penyemprotan disinfektan, antara lain pohon, halaman parkir, selokan dan rumput dekat lokasi matinya burung pipit. Ia tidak mengetahui apa tujuan penyemprotan, namun pastinya untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan.
"Belum tahu apa tujuannya. Mungkin agar virus tidak menyebar," tutur dia.
Sebelumnya diinformasikan, ribuan burung pipit tiba-tiba berjatuhan dan mari di halaman parkir Kantor Wali Kota Cirebon. Fenomena tersebut hampir sama dengan yang terjadi di Bali. Petugas telah mengambil sampel dari burung yang mati untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.