Jepara: Seluruh SMA di Kabupaten Jepara sudah siap menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100%. Namun, hingga kini masih terkendala vaksinasi covid-19 yang belum merata.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Jepara, Ngaripah, mencontohkan ada SMA yang capaian vaksinasinya seratus persen. Ada pula yang baru 20 persen.
“Di SMA N 1 Jepara dosis pertama sudah seratus persen. Jumlah siswanya 1.126. Kecuali yang memang tidak lolos skrining atau tak mendapat izin orang tua. Tapi di SMA N 1 Mayong, baru 20 persenan. Itu pun vaksinasi mandiri di kampung-kampung,” ujar Ngaripah, Jumat, 22 Oktober 2021.
Menurut Ngaripah, saat ini pihak Puskesmas sudah jarang datang ke sekolah untuk menggelar vaksinasi bagi pelajar. Ia pun berusaha mencari pihak-pihak yang mau melaksanakan vaksinasi di sekolah.
Baca juga: Santri Masa Kini Berjihad Melawan Covid-19
“Saya sekarang lagi mencari bantuan ke Polres. Kalau menunggu Puskesmas lama, saya coba cari-cari dari yang lain,” kata Ngaripah.
Hingga hari ini semua SMA di Jepara melaksanakan PTM secara bergantian. Siswa yang masuk sekolah hanya 30-50 persen dari total jumlah siswa.
“Kami belum berani PTM seratus persen. Masih pakai sistem sif, sehari dua kelompok. Ada juga yang seminggu masuk, seminggu gantian libur,” jelasnya.
Jepara: Seluruh SMA di Kabupaten Jepara sudah siap menggelar
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100%. Namun, hingga kini masih terkendala vaksinasi covid-19 yang belum merata.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Jepara, Ngaripah, mencontohkan ada SMA yang capaian vaksinasinya seratus persen. Ada pula yang baru 20 persen.
“Di SMA N 1 Jepara dosis pertama sudah seratus persen. Jumlah siswanya 1.126. Kecuali yang memang tidak lolos skrining atau tak mendapat izin orang tua. Tapi di SMA N 1 Mayong, baru 20 persenan. Itu pun vaksinasi mandiri di kampung-kampung,” ujar Ngaripah, Jumat, 22 Oktober 2021.
Menurut Ngaripah, saat ini pihak Puskesmas sudah jarang datang ke sekolah untuk menggelar vaksinasi bagi pelajar. Ia pun berusaha mencari pihak-pihak yang mau melaksanakan vaksinasi di sekolah.
Baca juga:
Santri Masa Kini Berjihad Melawan Covid-19
“Saya sekarang lagi mencari bantuan ke Polres. Kalau menunggu Puskesmas lama, saya coba cari-cari dari yang lain,” kata Ngaripah.
Hingga hari ini semua SMA di Jepara melaksanakan PTM secara bergantian. Siswa yang masuk sekolah hanya 30-50 persen dari total jumlah siswa.
“Kami belum berani PTM seratus persen. Masih pakai sistem sif, sehari dua kelompok. Ada juga yang seminggu masuk, seminggu gantian libur,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)