Sepanjang Sabru, 11 September 2021 berbagai peristiwa mewarnai pemberitaan di berbagai daerah. Mulai dari peristiwa ledakan yang menimbulkan korban jiwa hingga lagi-lagi kecelakaan kapal di tengah laut masih terjadi di tengah situasi cuaca yang memburuk.
Pertama, Sebanyak dua orang dilaporkan tewas akibat ledakan di salah satu rumah di Desa Pekangkungan Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Jatim. Kejadian ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi.
"Kejadian ledakan diduga dipicu bondet (bom ikan) ini menewaskan dua orang serta dua orang mengalami luka," kata Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Hery Dian Wahono di Pasuruan, Sabtu, 11 September 2021.
Ia mengatakan, dua orang yang tewas tersebut masing-masing Mat Sidiq dan Gofar yang masih keluarga yakni orang tua dan anak.
Selengkapnya di sini: 2 Warga Tewas Dalam Ledakan Bom Ikan di Pasuruan
Selanjutnya, lagi-lagi kecelakaan kapal terjadi nusantara. Kapal Motor Jervai sebuah kapal kayu mengangkut 100 penumpang dari Desa Jerol di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku menuju Pelabuhan Dobo dilaporkan mengalami mati mesin. Kondisi kapal kini terombang-ambing di tengah laut.
"Kapal itu diberangkatkan dari Desa Jerol pada pukul 07:00 WIT dan harusnya sudah tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Dobo sekitar pukul 13:00 WIT," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari di Ambon, Maluku, Sabtu, 11 September 2021.
Kondisi ini diketahui setelah salah satu penumpang bernama Amos Gandakari berhasil melaporkan kondisi kapal yang dinaikinya mengalami mati mesin akibat buruknya cuaca di laut.
Selengkapnya di sini: Bawa 100 Penumpang, KM Jervai Mati Mesin Terombang-ambing di Perairan Kepulauan Aru
Selanjutnya, Petugas gabungan Polri/TNI, Dishub, dan Satpol PP telah memeriksa sedikitnya 1.086 kendaraan yang memasuki kawasan Puncak, dari Jakarta maupun Cianjur, pada pemberlakuan ganjil genap, Sabtu, sejak Sabtu pagi hingga sore. Ratusan kendaraan diputar balik.
"Dari 1.086 kendaraan yang diperiksa, ada 758 kendaraan diputarbalikkan karena plat nomor kendaraan tidak sesuai tanggal," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata di titik penyekatan Simpang Gadog, Bogor, Sabtu, 11 September 2021.
AKP Dicky menyebut, dari pelanggaran yang terjadi, tiga diantaranya adalah modus menggunakan plat nomor palsu. "Kendaraan-kendaraan bernomor palsu, sudah kami tindak," katanya.
Selengkapnya di sini: Langgar Ganjil-Genap di Puncak, 758 Kendaraan Diputar Balik
*Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Sepanjang Sabru, 11 September 2021 berbagai peristiwa mewarnai pemberitaan di berbagai daerah. Mulai dari peristiwa ledakan yang menimbulkan korban jiwa hingga lagi-lagi kecelakaan kapal di tengah laut masih terjadi di tengah situasi cuaca yang memburuk.
Pertama, Sebanyak dua orang dilaporkan tewas akibat ledakan di salah satu rumah di Desa Pekangkungan Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Jatim. Kejadian ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi.
"Kejadian ledakan diduga dipicu bondet (bom ikan) ini menewaskan dua orang serta dua orang mengalami luka," kata Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Hery Dian Wahono di Pasuruan, Sabtu, 11 September 2021.
Ia mengatakan, dua orang yang tewas tersebut masing-masing Mat Sidiq dan Gofar yang masih keluarga yakni orang tua dan anak.
Selengkapnya di sini: 2 Warga Tewas Dalam Ledakan Bom Ikan di Pasuruan
Selanjutnya, lagi-lagi kecelakaan kapal terjadi nusantara. Kapal Motor Jervai sebuah kapal kayu mengangkut 100 penumpang dari Desa Jerol di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku menuju Pelabuhan Dobo dilaporkan mengalami mati mesin. Kondisi kapal kini terombang-ambing di tengah laut.
"Kapal itu diberangkatkan dari Desa Jerol pada pukul 07:00 WIT dan harusnya sudah tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Dobo sekitar pukul 13:00 WIT," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari di Ambon, Maluku, Sabtu, 11 September 2021.
Kondisi ini diketahui setelah salah satu penumpang bernama Amos Gandakari berhasil melaporkan kondisi kapal yang dinaikinya mengalami mati mesin akibat buruknya cuaca di laut.
Selengkapnya di sini: Bawa 100 Penumpang, KM Jervai Mati Mesin Terombang-ambing di Perairan Kepulauan Aru
Selanjutnya, Petugas gabungan Polri/TNI, Dishub, dan Satpol PP telah memeriksa sedikitnya 1.086 kendaraan yang memasuki kawasan Puncak, dari Jakarta maupun Cianjur, pada pemberlakuan ganjil genap, Sabtu, sejak Sabtu pagi hingga sore. Ratusan kendaraan diputar balik.
"Dari 1.086 kendaraan yang diperiksa, ada 758 kendaraan diputarbalikkan karena plat nomor kendaraan tidak sesuai tanggal," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata di titik penyekatan Simpang Gadog, Bogor, Sabtu, 11 September 2021.
AKP Dicky menyebut, dari pelanggaran yang terjadi, tiga diantaranya adalah modus menggunakan plat nomor palsu. "Kendaraan-kendaraan bernomor palsu, sudah kami tindak," katanya.
Selengkapnya di sini: Langgar Ganjil-Genap di Puncak, 758 Kendaraan Diputar Balik
*Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)