Wali Kota Bogor Bima Arya, saat memantau vaksinasi ibu hamil di Puskesmas Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis, 19 Agustus 2021. (medcom.id/Rizky D)
Wali Kota Bogor Bima Arya, saat memantau vaksinasi ibu hamil di Puskesmas Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis, 19 Agustus 2021. (medcom.id/Rizky D)

Serentak, 2.997 Ibu Hamil se-Kota Bogor Divaksinasi di 25 Puskesmas

Rizky Dewantara • 19 Agustus 2021 15:30
Bogor: Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberikan vaksin covid-19 kepada ribuan ibu hamil secara serentak di 25 Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) di Kota Bogor, Jawa Barat. Pelaksanaan vaksin tahap pertama untuk ibu hamil dimulai 14 Agustus 2021 hingga 21 Agustus 2021.
 
"Ditahap pertama ini ada 2.997 ibu hamil yang terdaftar untuk divaksin covid-19," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya, saat memantau vaksinasi ibu hamil di Puskesmas Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis, 19 Agustus 2021.
 
Ia menambahkan, animo para ibu hamil sangat baik, tampak rombongan ibu hamil di Puskesmas Kedung Badak.Ada yang datang sendiri, ada yang diantar oleh suami, anak dan mertuanya.

"Sesudah disuntik vaksin para ibu hamil juga mendapatkan sembako dari Pemkot Bogor. Semoga di puskesmas lain ibu hamil juga semangat untuk divaksin seperti di Puskesmas ini,"
jelasnya.
 
Baca: Dinkes Jepara Siapkan 1.500 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Anak-anak
 
Menurut Bima, ibu hamil harus divaksinasi untuk mengurangi risiko terpapar. Pasalnya, ibu hamil berisiko tinggi dan berpotensi mengalami gejala berat.
 
"Alhamdulillah saat ini capaian vaksinasi di Kota Bogor sudah mencapai 50 persen. Insyaallah ini kita terus bergerak untuk menjangkau semua target," tambahnya.
 
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Siti Robiah Mubarokah, menambahkan ada target 19.238 ibu hamil yang akan divaksin. Bulan ini sebanyak 2.997 ibu hamil akan disuntikan vaksin serentak di 25 puskesmas se-Kota Bogor.
 
Siti melanjutkan, bagi ibu hamil dengan usia kandungan 14 hingga 33 minggu tidak perlu ada rujukan khusus. Ibu hamil tidak memiliki komorbid atau riwayat penyakit jantung, diabetes, atau yang perlu dikonsultasikan maka boleh divaksinasi.
 
"Puskesmas sebelumnya memang sudah melakukan pendataan ibu hamil usia 14-33 minggu pada Agustus 2021 dan dari data ada 2.997 ibu hamil bulan ini," kata Siti, di Puskesmas Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis, 19 Agustus 2021.


Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan