Yogyakarta: Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat okupansi kamar menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) meningkat. Angka okupansi diprediksi meningkat tajam saat hari libur tahunan itu.
"Tahun baru ini kelihatannya akan lebih baik dibanding tahun lalu. Reservasi sampai saat ini sudah 50-60 persen," kata Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono dihubungi, Kamis, 30 November 2023.
Deddy mengatakan okupansi tersebut rata-rata terjadi di hotel bintang tiga ke bawah hingga kelas melati. Pasalnya, pangsa pasar wisata sejauh ini lebih pada rombongan pelajar, keluarga, dan instansi swasta.
"Tapi reservasi bintang empat dan lima juga mulai naik. Minggu kemarin 45 persen, sekarang sudah 55 persen. Naik 10 persen dari seminggu lalu," kata Deddy.
Ia menjelaskan reservasi hotel tertinggi ada di Kabupaten Sleman. Lalu, Kota Yogyakarta, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Bantul.
Ia mengatakan Gunungkidul terjadi peningkatan okupansi menyusul keberadaan hotel dan resort baru di kawasan tersebut.
"Gunungkidul melejit dibanding 4 kabupaten. Selain ada hotel berbintang, ada resort representatif. Reservasi tinggi tapi jumlah kamarnya memang nggak banyak," kata dia.
Selain hotel dan resort, Gunungkidul juga didukung dengan banyaknya destinasi wisata, khususnya wisata alam. Menurut Deddy, destinasi wisata paling dikehendaki wisatawan sejauh ini dominan di Gunungkidul.
Ia menambahkan, anggota PHRI juga menyediakan paket perayaan Nataru. Pihaknya meminta setiap pengelola menyediakan daftar harga setiap paket, bahkan bila wisatawan hanya sekadar memesan kamar.
"Kami harap wisatawan sudah tahu biaya yang dikeluarkan sejak awal," jelasnya.
Yogyakarta: Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat okupansi kamar menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024 (
Nataru) meningkat. Angka okupansi diprediksi meningkat tajam saat hari libur tahunan itu.
"Tahun baru ini kelihatannya akan lebih baik dibanding tahun lalu. Reservasi sampai saat ini sudah 50-60 persen," kata Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono dihubungi, Kamis, 30 November 2023.
Deddy mengatakan okupansi tersebut rata-rata terjadi di hotel bintang tiga ke bawah hingga kelas melati. Pasalnya, pangsa pasar wisata sejauh ini lebih pada rombongan pelajar, keluarga, dan instansi swasta.
"Tapi reservasi bintang empat dan lima juga mulai naik. Minggu kemarin 45 persen, sekarang sudah 55 persen. Naik 10 persen dari seminggu lalu," kata Deddy.
Ia menjelaskan reservasi hotel tertinggi ada di Kabupaten Sleman. Lalu, Kota Yogyakarta, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Bantul.
Ia mengatakan Gunungkidul terjadi peningkatan okupansi menyusul keberadaan hotel dan resort baru di kawasan tersebut.
"Gunungkidul melejit dibanding 4 kabupaten. Selain ada hotel berbintang, ada resort representatif. Reservasi tinggi tapi jumlah kamarnya memang nggak banyak," kata dia.
Selain hotel dan resort, Gunungkidul juga didukung dengan banyaknya destinasi wisata, khususnya wisata alam. Menurut Deddy, destinasi wisata paling dikehendaki wisatawan sejauh ini dominan di Gunungkidul.
Ia menambahkan, anggota PHRI juga menyediakan paket perayaan Nataru. Pihaknya meminta setiap pengelola menyediakan daftar harga setiap paket, bahkan bila wisatawan hanya sekadar memesan kamar.
"Kami harap wisatawan sudah tahu biaya yang dikeluarkan sejak awal," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)