Ilustrasi. (MGN/Amir Zakky)
Ilustrasi. (MGN/Amir Zakky)

Kasus DBD di Kota Malang Tahun ini Naik 3 Kali Lipat

Daviq Umar Al Faruq • 18 Maret 2024 13:53
Malang: Kasus positif demam berdarah dengue (DBD) di Kota Malang, Jawa Timur, tercatat mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat di awal 2024. Bahkan berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang hingga saat ini, terdapat satu penderita DBD yang dilaporkan meninggal dunia.
 
Sekretaris Dinkes Kota Malang, Umar Usman menyebut data per 6 Maret 2024 lalu, kasus DBD di Kota Malang yang dilaporkan mencapai 153 kasus. Dari catatan tersebut, dilaporkan ada satu pasien yang meninggal dunia.
 
"Peningkatan hampir tiga kali dari yang sebelum-sebelumnya. Yang meninggal sudah ada. Jadi peningkatan kasus DBD saat ini cukup tinggi. Kunjungan rumah sakit baik yang rawat jalan maupun rawat inap tinggi," kata Umar Usman, Senin 18 Maret 2024.

Maka itu, Dinkes Kota Malang mengimbau masyarakat agar waspada terhadap DBD. Sebab, peningkatan kasus DBD di Kota Malang ini memang selalu terjadi saat musim hujan tiba di setiap tahunnya.
 
"Saat penghujan, umur nyamuk itu dua kali lebih panjang. Biasanya, 15 hari nyamuk dewasa itu sudah mati. Sekarang sampai 38 hari umurnya," bebernya.
 
Umar pun meminta masyarakat untuk lebih memahami gejala DBD, mulai dari demam tinggi, nyeri kepala dan punggung, bintih merah, mimisan hingga badan lemas serta lesu. Ia pun mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pemberantasan sarang nyamuk aedes aegypti.
 
"Kami harapkan masyarakat meningkatkan pencegahan melalui pemberantasan sarang nyamuk. Tingkatkan 3 M, menutup, mengubur dan menguras. Ini untuk menghindari adanya air tergenang di lingkungan saat musim penghujan," jelasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan