Malang: Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di lereng Gunung Kawi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sejak Selasa malam, 7 November 2023. Petugas gabungan mengalami kesulitan saat melakukan pemadaman lantaran medan yang sulit dijangkau.
"Kendala kondisi lapangan yang ekstrim berjurang dan berbukit serta sulit dijangkau, cukup membahayakan keselamatan tim pemadam. Cuaca berkabut tebal," Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Kamis 9 November 2023.
Sadono menerangkan, petugas gabungan hingga hari ini, Kamis 9 November 2023, masih menyisir lereng Gunung Kawi untuk memadamkan api. Penyisiran dilakukan dari petak 193 kemudian menuju ke puncak Batu Tulis hingga lanjut ke Savana 1.
"Kondisi sebaran api hingga sore (Rabu 8 November 2023) sudah sampai Savana 1. Vegetasi yang terbakar berupa cemara gunung, dan semak belukar," bebernya.
Puluhan petugas gabungan diterjunkan untuk memadamkan api di lereng Gunung Kawi. Petugas gabungan ini berasal dari BPBD Kabupaten Malang, Polsek Wagir, Polsek Ngajum, Koramil Wagir, RPH Wagir, RPH Gendogo, RPH Selorejo, SAR Awangga, Personil Lembah Perkusi dan masyarakat sekitar.
Pemadaman kebakaran lereng Gunung Kawi dilakukan secara manual menggunakan peralatan berupa sabit, cangkul, dan sekop. Selama melakukan proses pemadaman, petugas juga dilaporkan membawa sejumlah logistik berupa air mineral, makanan siap saji, tambahan gizi, dan masker.
Sebelumnya, sekitar kurang lebih 46 hektare (ha) lahan dan hutan di area Gunung Kawi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terdampak kebakaran. Data luasan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini berdasarkan laporan yang diterima BPBD Kabupaten Malang per Rabu, 8 November 2023 pukul 20.00 WIB.
"Vegetasi yang terbakar cemara gunung dan semak belukar. Luas yang terbakar sementara kurang lebih 46 hektare di Pal 193," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Kamis 9 November 2023.
Malang:
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di lereng Gunung Kawi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sejak Selasa malam, 7 November 2023. Petugas gabungan mengalami kesulitan saat melakukan pemadaman lantaran medan yang sulit dijangkau.
"Kendala kondisi lapangan yang ekstrim berjurang dan berbukit serta sulit dijangkau, cukup membahayakan keselamatan tim pemadam. Cuaca berkabut tebal," Kabid Kedaruratan dan Logistik
BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Kamis 9 November 2023.
Sadono menerangkan, petugas gabungan hingga hari ini, Kamis 9 November 2023, masih menyisir lereng Gunung Kawi untuk memadamkan api. Penyisiran dilakukan dari petak 193 kemudian menuju ke puncak Batu Tulis hingga lanjut ke Savana 1.
"Kondisi sebaran api hingga sore (Rabu 8 November 2023) sudah sampai Savana 1. Vegetasi yang terbakar berupa cemara gunung, dan semak belukar," bebernya.
Puluhan petugas gabungan diterjunkan untuk memadamkan api di lereng Gunung Kawi. Petugas gabungan ini berasal dari BPBD Kabupaten Malang, Polsek Wagir, Polsek Ngajum, Koramil Wagir, RPH Wagir, RPH Gendogo, RPH Selorejo, SAR Awangga, Personil Lembah Perkusi dan masyarakat sekitar.
Pemadaman kebakaran lereng Gunung Kawi dilakukan secara manual menggunakan peralatan berupa sabit, cangkul, dan sekop. Selama melakukan proses pemadaman, petugas juga dilaporkan membawa sejumlah logistik berupa air mineral, makanan siap saji, tambahan gizi, dan masker.
Sebelumnya, sekitar kurang lebih 46 hektare (ha) lahan dan hutan di area Gunung Kawi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terdampak kebakaran. Data luasan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini berdasarkan laporan yang diterima BPBD Kabupaten Malang per Rabu, 8 November 2023 pukul 20.00 WIB.
"Vegetasi yang terbakar cemara gunung dan semak belukar. Luas yang terbakar sementara kurang lebih 46 hektare di Pal 193," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Kamis 9 November 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)