Bogor: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, Jawa Barat, mengebut pencetakan 52.120 keping kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el). Mayoritas pencetakan dilakukan untuk pemegang surat keterangan (suket).
"Rinciannya 8.028 PRR (Print Ready Record) dan 44.092 suket. Kami targetkan semuanya selesai pada 10 Februari 2020," kata Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto, Kamis, 6 Februari 2020.
Sujatmiko mengatakan pencetakan KTP-el tidak dilakukan di masing-masing kelurahan. Disdukcapil akan mencetak KTP-el pemegang suket maupun perekam KTP-el baru (PRR), lalu didistribusikan ke kelurahan.
"Hal ini dilakukan agar tidak terjadi dobel cetak. Kami akan prioritaskan bagi yang sudah memiliki suket dan PRR," jelas dia.
Percepatan pencetakan, kata Sujatmiko, dilakukan atas instruksi Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Sebab wilayah Bogor akan dijadikan sebagai salah satu barometer utama pelayanan dokumen kependudukan.
"Ada tiga dinas yang akan menjadi percontohan di wilayah Jabodetabek, yakni DKI Jakarta, Kota Bogor, dan Kota Bekasi," ujar dia.
Sementara itu, Kasi Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan, Disdukcapil Kota Bogor, Mugi Lastono, menambahkan, ada enam mesin yang akan melakukan pencetakan KTP-el bagi 52.120 penduduk pemegang suket dan PRR di Kota Bogor.
"Target pencetakan seribu keping per hari dan akan selesai pada 10 Februari 2020," kata Mugi.
Bogor: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, Jawa Barat, mengebut pencetakan 52.120 keping kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el). Mayoritas pencetakan dilakukan untuk pemegang surat keterangan (suket).
"Rinciannya 8.028 PRR (Print Ready Record) dan 44.092 suket. Kami targetkan semuanya selesai pada 10 Februari 2020," kata Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto, Kamis, 6 Februari 2020.
Sujatmiko mengatakan pencetakan KTP-el tidak dilakukan di masing-masing kelurahan. Disdukcapil akan mencetak KTP-el pemegang suket maupun perekam KTP-el baru (PRR), lalu didistribusikan ke kelurahan.
"Hal ini dilakukan agar tidak terjadi dobel cetak. Kami akan prioritaskan bagi yang sudah memiliki suket dan PRR," jelas dia.
Percepatan pencetakan, kata Sujatmiko, dilakukan atas instruksi Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Sebab wilayah Bogor akan dijadikan sebagai salah satu barometer utama pelayanan dokumen kependudukan.
"Ada tiga dinas yang akan menjadi percontohan di wilayah Jabodetabek, yakni DKI Jakarta, Kota Bogor, dan Kota Bekasi," ujar dia.
Sementara itu, Kasi Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan, Disdukcapil Kota Bogor, Mugi Lastono, menambahkan, ada enam mesin yang akan melakukan pencetakan KTP-el bagi 52.120 penduduk pemegang suket dan PRR di Kota Bogor.
"Target pencetakan seribu keping per hari dan akan selesai pada 10 Februari 2020," kata Mugi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)