Bandung: Tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Pajajaran (Unpad) belum membuka secara resmi pendaftaran bagi warga yang ingin menjadi relawan uji klinis vaksin covid-19. Namun masyarakat lintas profesi mulai tertarik untuk ikut serta.
"Sudah banyak yang mau (jadi subjek uji klinis). Ada dokter, pegawai rumah sakit, direktur-direktur bank, pejabat juga ada," kata peneliti dari FK Unpad, Kusnandi Rusmil, Rabu, 22 Juli 2020.
Kusnandi mengaku kerap mendapatkan telepon langsung dari 'orang-orang penting' yang ingin menjadi subjek penelitian vaksin. Bahkan, para karyawan serta dokter di salah satu rumah sakit asal Jakarta siap menjadi subjek penelitian.
Baca juga: Penanganan Covid-19 Kerek Elektabilitas Ridwan Kamil
"Tapi saya tolak, karena mereka harus (tinggal) di Bandung, enggak bisa tinggal di Jakarta. Karena kita pantau ini secara cepat," sambungnya.
Menurut dia, sosialisasi terkait uji klinis vaksin covid-19 baru akan dilakukan usai peneliti mendapatkan surat izin dari Komite Etik.
"Pendaftaran belum dibuka, nanti kta sosialisasi, bikin pamflet untuk pendaftarannya. Bisa langsung datang kesini (RSP Unpad). Yang pasti warga itu harus tinggal di Bandung," jelas dia.
Bandung: Tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Pajajaran (Unpad) belum membuka secara resmi pendaftaran bagi warga yang ingin menjadi relawan uji klinis vaksin covid-19. Namun masyarakat lintas profesi mulai tertarik untuk ikut serta.
"Sudah banyak yang mau (jadi subjek uji klinis). Ada dokter, pegawai rumah sakit, direktur-direktur bank, pejabat juga ada," kata peneliti dari FK Unpad, Kusnandi Rusmil, Rabu, 22 Juli 2020.
Kusnandi mengaku kerap mendapatkan telepon langsung dari 'orang-orang penting' yang ingin menjadi subjek penelitian vaksin. Bahkan, para karyawan serta dokter di salah satu rumah sakit asal Jakarta siap menjadi subjek penelitian.
Baca juga:
Penanganan Covid-19 Kerek Elektabilitas Ridwan Kamil
"Tapi saya tolak, karena mereka harus (tinggal) di Bandung, enggak bisa tinggal di Jakarta. Karena kita pantau ini secara cepat," sambungnya.
Menurut dia, sosialisasi terkait uji klinis vaksin covid-19 baru akan dilakukan usai peneliti mendapatkan surat izin dari Komite Etik.
"Pendaftaran belum dibuka, nanti kta sosialisasi, bikin pamflet untuk pendaftarannya. Bisa langsung datang kesini (RSP Unpad). Yang pasti warga itu harus tinggal di Bandung," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)