Jepara: Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, melakukan tes swab terhadap seluruh anggota serta pegawai di DPRD Jepara.
Tes usap merupakan bagian dari penelusuran kontak usai Ketua DPRD Jepara, Imam Zusdi Ghozali, meninggal pada Sabtu, 1 Agustus 2020, dengan status positif covid-19.
Sekretaris DPRD Jepara, Trisno Santoso, mengatakan, sebanyak 49 anggota DPRD Kabupaten Jepara, telah diambil sampel hari ini. Perinciannya, 45 orang menjalani tes usap massal, dua orang melakukan tes secara mandiri, sedangkan dua lainnya masih berada di luar kota.
“Total, 70 orang di lingkungan DPRD Jepara yang dites swab. Termasuk dua anggota keluarga dari almarhum Pak Imam yang masuk kategori kontak erat,” ujar Trisno, Selasa, 4 Agustus 2020.
Baca juga: Klaim Risma Terkait Zona Hijau Menyesatkan Masyarakat
Meskipun tes usap dilakukan di halaman kantor DPRD Jepara, aktivitas legislatif tetap berjalan dengan penerapan protokol kesehatan. Usai tes swab, sejumlah anggota DPRD Jepara menerima beberapa acara audiensi.
“Setelah ini mudah-mudahan tidak ada lagi yang terkonfirmasi positif. Kalaupun ada, penanganannya bisa dilakukan sesuai protokol kesehatan," kata Trisno.
Juru bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Jepara, Fakhrudin, menambahkan tes swab dilakukan tim dari Provinsi Jawa Tengah. Tim dilengkapi mobil PCR Combat, yang mampu meneliti sampel swab saat itu juga.
“Secara teknis, hasil sudah bisa diketahui hari ini. Tapi kami akan sampaikan besok, berikut administrasinya," imbuh Fakhrudin.
Jepara: Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, melakukan tes swab terhadap seluruh anggota serta pegawai di DPRD Jepara.
Tes usap merupakan bagian dari penelusuran kontak usai Ketua DPRD Jepara, Imam Zusdi Ghozali, meninggal pada Sabtu, 1 Agustus 2020, dengan status positif covid-19.
Sekretaris DPRD Jepara, Trisno Santoso, mengatakan, sebanyak 49 anggota DPRD Kabupaten Jepara, telah diambil sampel hari ini. Perinciannya, 45 orang menjalani tes usap massal, dua orang melakukan tes secara mandiri, sedangkan dua lainnya masih berada di luar kota.
“Total, 70 orang di lingkungan DPRD Jepara yang dites swab. Termasuk dua anggota keluarga dari almarhum Pak Imam yang masuk kategori kontak erat,” ujar Trisno, Selasa, 4 Agustus 2020.
Baca juga:
Klaim Risma Terkait Zona Hijau Menyesatkan Masyarakat
Meskipun tes usap dilakukan di halaman kantor DPRD Jepara, aktivitas legislatif tetap berjalan dengan penerapan protokol kesehatan. Usai tes swab, sejumlah anggota DPRD Jepara menerima beberapa acara audiensi.
“Setelah ini mudah-mudahan tidak ada lagi yang terkonfirmasi positif. Kalaupun ada, penanganannya bisa dilakukan sesuai protokol kesehatan," kata Trisno.
Juru bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Jepara, Fakhrudin, menambahkan tes swab dilakukan tim dari Provinsi Jawa Tengah. Tim dilengkapi mobil PCR Combat, yang mampu meneliti sampel swab saat itu juga.
“Secara teknis, hasil sudah bisa diketahui hari ini. Tapi kami akan sampaikan besok, berikut administrasinya," imbuh Fakhrudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)