Sembilan ruko di Kompleks Perkotaan Jompo, Jalan Raya Sultan Agung, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, ambles. Dok. BNPB
Sembilan ruko di Kompleks Perkotaan Jompo, Jalan Raya Sultan Agung, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, ambles. Dok. BNPB

Sembilan Ruko Ambles di Jember

Candra Yuri Nuralam • 02 Maret 2020 11:57
Jakarta: Sembilan ruko di Kompleks Perkotaan Jompo, Jalan Raya Sultan Agung, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, ambles. Ruko ambruk karena fondasi terkikis air sungai.
 
"Amblesnya ruko tersebut diduga terjadi setelah fondasi terkikis aliran Sungai Kalijompo yang meluap akibat hujan, dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Jember," kata kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo di Jakarta, Senin, 2 Maret 2020.
 
Agus mengatakan kondisi tanah di sekitar lokasi sudah mengalami keretakan sejak Februari 2019. Namun, pemilik dan warga sekitar tidak menggubris kondisi tersebut.

Ruko juga sudah tidak digunakan sehingga tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut. "Sebelum peristiwa itu terjadi, ruko sudah tidak dipakai," ujar Agus.
 
Sembilan Ruko Ambles di JemberSembilan ruko di Kompleks Perkotaan Jompo, Jalan Raya Sultan Agung, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, ambles. Dok. BNPB
 
Agus mengatakan insiden itu menimbulkan kerusakan yang cukup parah. Tanah di sekitar lokasi pun turun.
 
"Kerusakan dilaporkan berupa retakan dan penurunan tanah dengan panjang kurang lebih 94 meter dengan lebar kurang lebih 10 meter. Kemudian jalan di depan ruko juga mengalami penurunan dengan panjang kurang lebih 43 meter dan lebar 10 meter. Material dan puing ruko juga menutup aliran sungai," tutur Agus.
 
Peristiwa itu juga mengakibatkan jaringan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terputus. Jaringan PLN dan Telkom di sekitar lokasi juga ikut terimbas insiden itu.
 
Tim gabungan dari Pemkab Jember, BPBD Jember, TNI-Polri, dan beberapa pihak terkait sedang membersihkan material dan puing ruko yang menutupi aliran sungai. Tim juga tengah memperbaiki dinding penahan sungai.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan