Tasikmalaya: Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) sudah mulai diizinkan beroperasi dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah meskipun jumlahnya tidak banyak.
Sunarso, pengemudi dari Perusahaan Otobus (PO) Budiman, mengatakan hasil penjualan tiket bus pada 11 Juni dari Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menuju Yogyakarta dan Wonosobo masih sedikit.
"Kami mengoperasikan dua bus saja ke Yogyakarta dan Wonosobo. Isi penumpang rata-rata cuma lima orang. Sementara biaya operasional di atas Rp1 juta sekali jalan," kata Sunarso, Kamis, 11 Juni 2020.
Menurutnya, bus akan tetap berangkat bila ada penumpang yang sudah membeli tiket. Khusus PO Budiman, melayani rute Bandung ke Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.
Baca juga: Polisi Tetapkan Lima Tersangka Penyerangan Kantor Lurah di Makassar
Sejumlah kota yang menjadi tujuan bus tersebut adalah Yogyakarta, Wonosari, Wonosobo, Magelang, Sragen, dan Pacitan. Tarifnya bervariasi antara Rp165.000 hingga Rp270.000.
Senada, dari pangkalan bus AKAP Bandung Express yang melayani rute Bandung-Yogyakarta dan Bandung-Surabaya, juga sudah mulai beroperasi. Namun jumlah penumpang masih sedikit.
Supriyadi, penjual tiket di loket Bus Bandung Express mengatakan dalam empat hari terakhir penumpang rata-rata 8 sampai 11 orang. Namun PO Bus Bandung Express tetap memberangkatkan empat armadanya setiap hari.
"Ya kalau dilihat dari total biaya operasional memang merugi. Tapi kami menjalankan bus sesuai protokol covid-19 membatasi penumpang 50 persen dari kapasitas angkut," ungkapnya. (Tjondro Resmiati)
Tasikmalaya: Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) sudah mulai diizinkan beroperasi dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah meskipun jumlahnya tidak banyak.
Sunarso, pengemudi dari Perusahaan Otobus (PO) Budiman, mengatakan hasil penjualan tiket bus pada 11 Juni dari Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menuju Yogyakarta dan Wonosobo masih sedikit.
"Kami mengoperasikan dua bus saja ke Yogyakarta dan Wonosobo. Isi penumpang rata-rata cuma lima orang. Sementara biaya operasional di atas Rp1 juta sekali jalan," kata Sunarso, Kamis, 11 Juni 2020.
Menurutnya, bus akan tetap berangkat bila ada penumpang yang sudah membeli tiket. Khusus PO Budiman, melayani rute Bandung ke Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.
Baca juga:
Polisi Tetapkan Lima Tersangka Penyerangan Kantor Lurah di Makassar
Sejumlah kota yang menjadi tujuan bus tersebut adalah Yogyakarta, Wonosari, Wonosobo, Magelang, Sragen, dan Pacitan. Tarifnya bervariasi antara Rp165.000 hingga Rp270.000.
Senada, dari pangkalan bus AKAP Bandung Express yang melayani rute Bandung-Yogyakarta dan Bandung-Surabaya, juga sudah mulai beroperasi. Namun jumlah penumpang masih sedikit.
Supriyadi, penjual tiket di loket Bus Bandung Express mengatakan dalam empat hari terakhir penumpang rata-rata 8 sampai 11 orang. Namun PO Bus Bandung Express tetap memberangkatkan empat armadanya setiap hari.
"Ya kalau dilihat dari total biaya operasional memang merugi. Tapi kami menjalankan bus sesuai protokol covid-19 membatasi penumpang 50 persen dari kapasitas angkut," ungkapnya. (
Tjondro Resmiati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
