Surabaya: Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono, menyebut belum menerima pengajuan penerapan Pembatasan Sosial berskala besar (PSBB) dari Pemkot Surabaya. Meskipun, Kota Surabaya telah memenuhi kriteria diterapkannya PSBB.
"Kota Surabaya memenuhi (PSBB). Tapi disisi lain harus dipertimbangkan juga akses-akses yang lain," kata Heru, di Surabaya, Rabu, 15 April 2020.
Pertimbangan belum akan dilakukan PSBB, kata Heru, lantaran Kota Surabaya menghubungkan sejumlah daerah seperti dari Gresik, Lamongan, Sidoarjo, dan Mojokerto. Termasuk juga akses barang dan jasa, akses keamanan, akses kesehatan, dan akses lainnya.
"Surabaya (mengajukan PSBB) berarti harus ada (pertimbangan) dari Gresik, Sidoarjo, Lamongan, dan Mojokerto," jelasnya.
Baca juga: 100 Ton Beras Disiapkan Hadapi PSBB di Makassar
Kendati demikian, Heru mengakui Kota Surabaya sudah memenuhi kriteria diterapkan PSBB. Mengingat, sebaran kasus covid-19 di Kota Pahlawan terus meningkat mencapai 244 kasus, setelah adanya tambahan 16 kasus positif baru per 15 April 2020.
Selain di Surabaya, Heru mengaku masih terus berkoordinasi terkait penerapan PSBB di wilayah Surabaya Raya, meliputi Lamongan, Gresik, dan Sidoarjo.
"Rencana detail (penerapan PSBB) belum. Makanya akan kami koordinasikan lagi. Tapi sebenarnya, item-item PSBB hampir semuanya sudah dilakukan," pungkasnya.
Surabaya: Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono, menyebut belum menerima pengajuan penerapan Pembatasan Sosial berskala besar (PSBB) dari Pemkot Surabaya. Meskipun, Kota Surabaya telah memenuhi kriteria diterapkannya PSBB.
"Kota Surabaya memenuhi (PSBB). Tapi disisi lain harus dipertimbangkan juga akses-akses yang lain," kata Heru, di Surabaya, Rabu, 15 April 2020.
Pertimbangan belum akan dilakukan PSBB, kata Heru, lantaran Kota Surabaya menghubungkan sejumlah daerah seperti dari Gresik, Lamongan, Sidoarjo, dan Mojokerto. Termasuk juga akses barang dan jasa, akses keamanan, akses kesehatan, dan akses lainnya.
"Surabaya (mengajukan PSBB) berarti harus ada (pertimbangan) dari Gresik, Sidoarjo, Lamongan, dan Mojokerto," jelasnya.
Baca juga:
100 Ton Beras Disiapkan Hadapi PSBB di Makassar
Kendati demikian, Heru mengakui Kota Surabaya sudah memenuhi kriteria diterapkan PSBB. Mengingat, sebaran kasus covid-19 di Kota Pahlawan terus meningkat mencapai 244 kasus, setelah adanya tambahan 16 kasus positif baru per 15 April 2020.
Selain di Surabaya, Heru mengaku masih terus berkoordinasi terkait penerapan PSBB di wilayah Surabaya Raya, meliputi Lamongan, Gresik, dan Sidoarjo.
"Rencana detail (penerapan PSBB) belum. Makanya akan kami koordinasikan lagi. Tapi sebenarnya, item-item PSBB hampir semuanya sudah dilakukan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
