Salatiga: Demi menekan penyebaran covid-19, Medcom.id dan Homecare24 menggelar rapid test gratis di Salatiga, Jawa Tengah, pada Jumat, 17 Juli 2020. Pelaksanaan rapid test dilakukan di Universitas Kristen Satya Wacana, mulai Jumat, 17 Juli 2020 hingga Sabtu, 18 Juli 2020.
"Masyarakat engak usah takut untuk tes cepat. Kalau reaktif, belum tentu covid. Untuk menentukan lagi, bisa swab," ungkap Partnership Manager Medcom.id, Edwin Pratama, di Salatiga, melansir Inibaru.id, Sabtu, 18 Juli 2020.
Dia menerangkan, warga yang reaktif segera ditangani oleh Dinas Kesehatan Kota Salatiga untuk dilakukan tes swab. Pihaknya menyerahkan data hasil rapid test ke Dinkes Salatiga.
Baca: Penyebaran Klaster Migas di Bojonegoro
Sementara itu, co-Founder Homecare24, Monica Lumban Gaol, mengungkapkan pelayanan rapid test gratis diikuti oleh 800 hingga 1.000 warga Kota Salatiga. Dia berharap tes cepat mampu memutus mata rantai Covid-19.
"Harapannya acara ini berjalan dengan lancar dan bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar untuk memutus mata rantai covid-19," ungkap Monica.
Selanjutnya, Rektor UKSW, Neil Samuel Rupidara, bersyukur adanya rapid test gratis yang digelar di kampusnya tersebut. Sehingga bisa memudahkan masyarakat dan pemerintah.
"Kami bersyukur kegiatan ini terselenggara dalam kerjasama dengan Medcom.id dan Homecare24 yang bersedia membantu masyarakat dan pemerintah dalam rangka mencegah dan menangani kasus penyebaran kasus covid 19," ungkap Samuel.
Salatiga: Demi menekan penyebaran covid-19, Medcom.id dan Homecare24 menggelar rapid test gratis di Salatiga, Jawa Tengah, pada Jumat, 17 Juli 2020. Pelaksanaan rapid test dilakukan di Universitas Kristen Satya Wacana, mulai Jumat, 17 Juli 2020 hingga Sabtu, 18 Juli 2020.
"Masyarakat engak usah takut untuk tes cepat. Kalau reaktif, belum tentu covid. Untuk menentukan lagi, bisa swab," ungkap Partnership Manager Medcom.id, Edwin Pratama, di Salatiga, melansir
Inibaru.id, Sabtu, 18 Juli 2020.
Dia menerangkan, warga yang reaktif segera ditangani oleh Dinas Kesehatan Kota Salatiga untuk dilakukan tes swab. Pihaknya menyerahkan data hasil rapid test ke Dinkes Salatiga.
Baca: Penyebaran Klaster Migas di Bojonegoro
Sementara itu, co-Founder Homecare24, Monica Lumban Gaol, mengungkapkan pelayanan rapid test gratis diikuti oleh 800 hingga 1.000 warga Kota Salatiga. Dia berharap tes cepat mampu memutus mata rantai Covid-19.
"Harapannya acara ini berjalan dengan lancar dan bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar untuk memutus mata rantai covid-19," ungkap Monica.
Selanjutnya, Rektor UKSW, Neil Samuel Rupidara, bersyukur adanya rapid test gratis yang digelar di kampusnya tersebut. Sehingga bisa memudahkan masyarakat dan pemerintah.
"Kami bersyukur kegiatan ini terselenggara dalam kerjasama dengan Medcom.id dan Homecare24 yang bersedia membantu masyarakat dan pemerintah dalam rangka mencegah dan menangani kasus penyebaran kasus covid 19," ungkap Samuel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)