Pangkalpinang: Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengusulkan Depati Bahrin agar ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Pemberian gelar pahlawan merupakan bentuk penghormatan atas perjuangannya mengusir penjajah di Indonesia.
"Kami bersama-sama masyarakat memperjuangkan Depati Bahrin untuk ditetapkan sebagai pahlawan nasional," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan, Selasa, 18 Agustus 2020.
Ia mengatakan, Depati Bahrin ini merupakan ayah dari pahlawan nasional Depati Amir yang dinilai heroik, tulus, dan ikhlas mengusir penjajah, khususnya di Kepulauan Bangka Belitung.
"Tahun lalu Depati Amir, anak sulung Depati Bahrin, ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Karena dukungan dan keinginan yang kuat dari pemerintah daerah dan masyarakat, menjadikan beliau sebagai pahlawan nasional dari Babel," ujarnya.
Menurut dia, semangat memperjuangkan Depati Bahrin sebagai pahlawan nasional harus dilakukan secara bersama-sama. Agar pemerintah pusat dapat dengan cepat merespons usulan tersebut.
Baca juga: Ganjar Sesalkan Pemkab Rembang Abai Pasang Bendera Merah Putih
"Semangat ini harus diawali dengan keinginan masyarakat, kalau masyarakat kuat tentu akan jadi pertimbangan pemerintah pusat menetapkan Depati Bahrin sebagai nasional," sambung Erzaldi.
Pengajuan Depati Bahrin sebagai pahlawan nasional, kata dia, tak sekadar usulan. Ia ingin Depati Bahrin dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan RI.
Seperti yang tercermin dalam tulisan Dr Epp melalui bukunya 'Schilderungen aus Hollandisch Ostinden' yang menyebut Depati Bahrin menunjukkan dirinya sebagai pemimpin gerilya yang ulung.
"Bagi masyarakat Bangka Belitung, Depati Bahrin adalah pahlawan dan telah mengajarkan kepada anak bangsa bahwa martabat bangsa harus dijaga dan dilindungi kendati taruhannya adalah darah dan air mata," jelasnya.
Pangkalpinang: Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengusulkan Depati Bahrin agar ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Pemberian gelar pahlawan merupakan bentuk penghormatan atas perjuangannya mengusir penjajah di Indonesia.
"Kami bersama-sama masyarakat memperjuangkan Depati Bahrin untuk ditetapkan sebagai pahlawan nasional," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan, Selasa, 18 Agustus 2020.
Ia mengatakan, Depati Bahrin ini merupakan ayah dari pahlawan nasional Depati Amir yang dinilai heroik, tulus, dan ikhlas mengusir penjajah, khususnya di Kepulauan Bangka Belitung.
"Tahun lalu Depati Amir, anak sulung Depati Bahrin, ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Karena dukungan dan keinginan yang kuat dari pemerintah daerah dan masyarakat, menjadikan beliau sebagai pahlawan nasional dari Babel," ujarnya.
Menurut dia, semangat memperjuangkan Depati Bahrin sebagai pahlawan nasional harus dilakukan secara bersama-sama. Agar pemerintah pusat dapat dengan cepat merespons usulan tersebut.
Baca juga:
Ganjar Sesalkan Pemkab Rembang Abai Pasang Bendera Merah Putih
"Semangat ini harus diawali dengan keinginan masyarakat, kalau masyarakat kuat tentu akan jadi pertimbangan pemerintah pusat menetapkan Depati Bahrin sebagai nasional," sambung Erzaldi.
Pengajuan Depati Bahrin sebagai pahlawan nasional, kata dia, tak sekadar usulan. Ia ingin Depati Bahrin dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan RI.
Seperti yang tercermin dalam tulisan Dr Epp melalui bukunya 'Schilderungen aus Hollandisch Ostinden' yang menyebut Depati Bahrin menunjukkan dirinya sebagai pemimpin gerilya yang ulung.
"Bagi masyarakat Bangka Belitung, Depati Bahrin adalah pahlawan dan telah mengajarkan kepada anak bangsa bahwa martabat bangsa harus dijaga dan dilindungi kendati taruhannya adalah darah dan air mata," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)