Jayapura: Sebanyak 12 jenazah penumpang Helikopter MI-17 yang jatuh di Pegunungan Mandala, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, ditemukan Jumat, 14 Februari 2020. Sembilan di antaranya sudah teridentifikasi.
"Untuk memastikannya (tiga jenazah) tentu kami perlu melakukan proses identifikasi dari tim medis secara detail kepada 12 jenazah setelah nanti bisa kita evakuasi," kata Komandan Korem (Danrem) 172/PVY, Kol. Inf Binsar Sianipar, Jumat, 14 Februari 2020.
Binsar mengatakan, korban berhasil diidentifikasi dari pakaian dan atribut yang dikenakan, namun tiga lainnya masih butuh identifikasi lebih lanjut.
"Besok proses evakuasi jenazah akan kita mulai. Tim akan membawa turun jenazah ke titik yang bisa dijangkau oleh heli kita. Untuk selanjutnya dievakuasi melalui udara," katanya.
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, beserta seluruh prajurit Kodam XVII/Cenderawasih menyatakan turut berduka cita dan belasungkawa yang mendalam kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur dalam kecelakaan Helikopter MI-17 saat melaksanakan tugas mulia di wilayah Papua.
Helikopter MI-17 milik TNI AD hilang kontak setelah 10 menit lepas landas dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura. Helikopter tersebut tengah melakukan misi Pendorongan Logistik (Dorlog) ke Pos Udara Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Distrik Okbibab, dengan membawa 12 penumpang.
Jayapura: Sebanyak 12 jenazah penumpang Helikopter MI-17 yang jatuh di Pegunungan Mandala, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, ditemukan Jumat, 14 Februari 2020. Sembilan di antaranya sudah teridentifikasi.
"Untuk memastikannya (tiga jenazah) tentu kami perlu melakukan proses identifikasi dari tim medis secara detail kepada 12 jenazah setelah nanti bisa kita evakuasi," kata Komandan Korem (Danrem) 172/PVY, Kol. Inf Binsar Sianipar, Jumat, 14 Februari 2020.
Binsar mengatakan, korban berhasil diidentifikasi dari pakaian dan atribut yang dikenakan, namun tiga lainnya masih butuh identifikasi lebih lanjut.
"Besok proses evakuasi jenazah akan kita mulai. Tim akan membawa turun jenazah ke titik yang bisa dijangkau oleh heli kita. Untuk selanjutnya dievakuasi melalui udara," katanya.
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, beserta seluruh prajurit Kodam XVII/Cenderawasih menyatakan turut berduka cita dan belasungkawa yang mendalam kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur dalam kecelakaan Helikopter MI-17 saat melaksanakan tugas mulia di wilayah Papua.
Helikopter MI-17 milik TNI AD hilang kontak setelah 10 menit lepas landas dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura. Helikopter tersebut tengah melakukan misi Pendorongan Logistik (Dorlog) ke Pos Udara Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Distrik Okbibab, dengan membawa 12 penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)