ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Anggota TNI Korban Penembakan Oknum Polisi di Jeneponto Meninggal

Muhammad Syawaluddin • 30 Mei 2020 20:25
Makassar: Anggota TNI yang menjadi korban penembakan oleh oknum polisi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, meninggal. Anggota TNI berinisial HD, 46, meninggal setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pelamonia, Makassar, sekitar dua minggu.
 
"Iya sudah meninggal. Setelah dirawat selama dua minggu," kata Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Maskun Nafik, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 30 Mei 2020.
 
Baca: Oknum Polisi di Jeneponto Diduga Tembak Istri dan Anggota TNI

Kondisi HD sempat membaik setelah menjalani operasi beberapa waktu lalu. Namun dua meninggal pada Jumat, 29 Mei 2020 di Rumah Sakit Pelamonia.
 
"Jenazah almarhum sudah dibawa ke Jeneponto," jelasnya.
 
Sebelumnya seorang polisi H, 47, menembak anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), HD, 46 yang bertugas di Kabupaten Jeneponto serta istrinya sendiri, HS, 42.
 
Peristiwa terjadinya penembakan itu bermula ketika anggota TNI, HD, 46, berkunjung ke rumah istri oknum polisi H, 47. Namun, tidak lama kemudian H datang dari tugas di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
 
Namun, saat tiba di rumahnya di Jalan Sungai Kelara, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, H, melihat istrinya dan HD berada di dalam rumah.
 
Sehingga menembak keduanya. Istrinya sendiri HS, saat ini masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara, menjalani perawatan, setelah dioperasi. HS sendiri ditembak pada bagian lutut kanannya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan