Depok: Sebanyak 13 mobil travel pembawa puluhan penumpang ditangkap saat melintasi Kota Depok, Jawa Barat, sejak beberapa hari lalu. Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah, mengatakan penangkapan sesuai arahan pemerintah pusat terkait tidak bolehnya mudik ke kampung halaman maupun larangan kembali ke Ibu Kota.
"Semenjak 28 Mei hingga 1 Juni 2020 kita lakukan kegiatan check point dan hunting kendaraan bersama tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Pemkot Depok melalui satpol PP," kata Azis di Depok, Selasa, 2 Juni 2020.
Baca: Tiga Pasar di Cirebon Ditutup Sementara Karena Covid-19
Azis menjelaskan belasan mobil travel tersebut ditangkap saat penyekatan kendaraan. Menurut Azis untuk mengelabui petugas, mobil tersebut menggunakan plat nomor hitam.
Sejumlah kendaraan travel tersebut diketahui berangkat dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dengan melewati jalur tikus hingga sampai ke perbatasan Depok-Jakarta.
"Untuk mengelabui petugas, kendaraannya dipasang plat hitam mereka menggunakan jalur jalan yang tidak biasa atau melambung lewat Cianjur, Jonggol, belok lagi sebelum memasuki wilayah Bogor hingga menembus Kota Depok. Namun kita pasang anggota yang berpatroli di jalan-jalan tersebut hingga akhirnya didapati para pelanggar ini," jelasnya.
Sementara Kasatlantas Polres Metro Depok, Kompol Erwin Aras Genda, menerangkan selama pelaksanaan pengetatan kendaraan di wilayah Depok, ada 324 kendaraan jenis travel yang diputar balik.
"Travel ini mendapatkan uang dua kali lipat dari penumpang agar bisa mengantar sampai ke Kota Jakarta," kata Erwin.
Depok: Sebanyak 13 mobil travel pembawa puluhan penumpang ditangkap saat melintasi Kota Depok, Jawa Barat, sejak beberapa hari lalu. Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah, mengatakan penangkapan sesuai arahan pemerintah pusat terkait tidak bolehnya mudik ke kampung halaman maupun larangan kembali ke Ibu Kota.
"Semenjak 28 Mei hingga 1 Juni 2020 kita lakukan kegiatan check point dan hunting kendaraan bersama tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Pemkot Depok melalui satpol PP," kata Azis di Depok, Selasa, 2 Juni 2020.
Baca:
Tiga Pasar di Cirebon Ditutup Sementara Karena Covid-19
Azis menjelaskan belasan mobil travel tersebut ditangkap saat penyekatan kendaraan. Menurut Azis untuk mengelabui petugas, mobil tersebut menggunakan plat nomor hitam.
Sejumlah kendaraan travel tersebut diketahui berangkat dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dengan melewati jalur tikus hingga sampai ke perbatasan Depok-Jakarta.
"Untuk mengelabui petugas, kendaraannya dipasang plat hitam mereka menggunakan jalur jalan yang tidak biasa atau melambung lewat Cianjur, Jonggol, belok lagi sebelum memasuki wilayah Bogor hingga menembus Kota Depok. Namun kita pasang anggota yang berpatroli di jalan-jalan tersebut hingga akhirnya didapati para pelanggar ini," jelasnya.
Sementara Kasatlantas Polres Metro Depok, Kompol Erwin Aras Genda, menerangkan selama pelaksanaan pengetatan kendaraan di wilayah Depok, ada 324 kendaraan jenis travel yang diputar balik.
"Travel ini mendapatkan uang dua kali lipat dari penumpang agar bisa mengantar sampai ke Kota Jakarta," kata Erwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
