Ilustrasi--Stasiun Semarang Tawang, Jawa Tengah, saat dilanda banjir. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi--Stasiun Semarang Tawang, Jawa Tengah, saat dilanda banjir. (Foto: Istimewa)

Perjalanan Kereta Lintas Utara Semarang Kembali Normal

Mustholih • 09 Februari 2021 11:34
Semarang: Jalur rel kereta api di Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah, yang tergenang banjir sepanjang enam kilometer berhasil ditinggikan. Perjalanan kereta api lintas utara yang beberapa hari ini dialihkan ke lintas selatan pun berangsur normal.
 
"Kereta Api Maharani yang pertama lewat. Dari Surabaya tujuan akhir Semarang tadi pukul 10.00 WIB," kata Humas PT KAI Daerah Operasional IV Semarang, Krisbiyantoro, di Semarang, Selasa, 9 Februari 2021.
 
Krisbiyantoro berujar upaya peninggian rel kereta api di Kaligawe sudah dilakukan sejak kemarin. Di Kaligawe, banjir menggenangi jalur rel di kilometer 2+700 sampai 3+100 antara Stasiun Tawang-Stasiun Alastua.

"Meski hujan terus mengguyur semalam dan banjir yang tak kunjung surut, KAI Daop IV terus melakukan upaya perbaikan dengan alat kerja manual untuk meninggikan jalur rel," ujar dia.
 
Upaya peninggian rel pun membuahkan hasil. Satu jalur hulu petak jalan Semarang Tawang-Alastua bisa ditinggikan dengan penambahan batu kricak.
 
Baca juga: Pontianak Mulai Vaksinasi Covid-19 Nakes Lansia
 
"Akhirnya, pukul 09.00 WIB jalur hulu berhasil dilalui setelah dilakukan uji coba perjalanan dengan menggunakan lokomotif," jelas Krisbiyantoro.
 
Menurut dia, jalur kereta lintas utara dinyatakan kembali normal pada pukul 09.55 WIB. Meski begitu, kereta yang melintas di Kaligawe harus mengurangi kecepatan menjadi 10 kilometer per jam.
 
Krisbiyantoro mengungkapkan KAI Daop IV saat ini sedang melakukan normalisasi kecepatan perjalanan kereta. Selain itu, jalur hilir petak jalan Semarang Tawang-Alastua masih dalam proses peninggian.
 
"Kami masih menormalisasi jalur untuk bisa dilewati dengan kecepatan normal dan meninggikan jalur hilir untuk mengoptimalkan fungsi double track," terang dia.
 
Sementara itu, ketinggian air di petak hulu Stasiun Tawang-Alastua tinggal 2,5 sentimeter. Adapun di petak hilir ketinggian air masih 18 sentimeter.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan